Pembelajaran Bahasa Inggris abad ke 21 merujuk pada kompetensi komunikatif, interkultural, sikap berupa kepercayaan diri untuk mandiri dan bertanggung jawab, serta keterampilan bernalar kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penguatan karakter mulia terhadap optimalisasi pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif sederhana digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Observasi peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran, angket, wawancara dan dokumentasi nilai digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Peneliti menggunakan assessment diagnostic kognitif sebagai studi pendahuluan penelitian. Data observasi peserta didik dan guru digunakan untuk menjawab optimalisasi proses pembelajaran Bahasa Inggris. Untuk menjawab penguatan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, peneliti menggunakan data angket. Data wawancara setelah proses pembelajaran, dokumentasi nilai proses dan hasil digunakan sebagai triangulasi data untuk mencapai validitas penelitian. Peningkatan nilai proses pembelajaran merupakan implikasi dari perubahan perilaku positif peserta didik. Peneliti merekomendasikan penelitian di masa datang untuk meneliti efektivitas pendekatan berbasis teks pada mata pelajaran serumpun.