2016
DOI: 10.17509/gea.v10i1.1667
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Kerusakan Gempa Bumi Akibat Pergerakan Patahan Sumatera Di Sumatera Barat Dan Sekitarnya

Abstract: Aktivitas zona patahan Sumatera bagian tengah patut mendapatkan perhatian, karena zona tersebut merupakan zona yang rawan terhadap aktivitas pergeseran sesar yang dapat berdampak pada timbulnya kerusakan yang signifikan pada lokasi strategis manusia. Tujuan dari tulisan ini adalah : 1) mengetahui persebaran daerah rawan bencana gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya akibat pergerakan patahan Sumatera bagian Tengah; 2) mengidentifikasi daerah potensial kerusakan bencana gempa bumi di Sumatera Barat dan sek… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
8
0
7

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
8
0
7
Order By: Relevance
“…Dari grafik yang dihasilkan, dapatlah nilai frekuensi natural tanah dan frekuensi natural bangunan setiap lantai menurut arah x, y, dan z. Frekuensi natural tanah yang diukur di luar ruangan gedung fakultas ekonomi adalah 0,39 Hz untuk perekaman pertama dan 0,34 Hz untuk perekaman kedua, sehingga frekuensi natural tanah rata-rata adalah 0,36 Hz. Dengan menggunakan persamaan (1) Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, tingkat resonansi gedung Fakultas Ekonomi UNP terbilang rendah karena nilainya yang besar dari 25% sesuai dengan klasifikasi nilai indeks resonansi menurut ref. [4] adalah sebagai berikut:…”
Section: Pengolahan Dataunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dari grafik yang dihasilkan, dapatlah nilai frekuensi natural tanah dan frekuensi natural bangunan setiap lantai menurut arah x, y, dan z. Frekuensi natural tanah yang diukur di luar ruangan gedung fakultas ekonomi adalah 0,39 Hz untuk perekaman pertama dan 0,34 Hz untuk perekaman kedua, sehingga frekuensi natural tanah rata-rata adalah 0,36 Hz. Dengan menggunakan persamaan (1) Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, tingkat resonansi gedung Fakultas Ekonomi UNP terbilang rendah karena nilainya yang besar dari 25% sesuai dengan klasifikasi nilai indeks resonansi menurut ref. [4] adalah sebagai berikut:…”
Section: Pengolahan Dataunclassified
“…Gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif akibat aktifitas gunung api atau runtuhan batuan [1].Pada tanggal 30 September 2009 Kota Padang pernah dilanda bencana gempa bumi dengan kekuatan sebesar 7,9 SR. Gempa ini menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah di Kota Padang. Gempa ini berepisentrum di Selat Mentawai, sekitar 50 km barat laut Kota Padang dan 60 km barat daya Kota Pariaman [2].…”
unclassified
“…Diperlukan upaya pemetaan sebaran daerah rawan gempa bumi untuk memperkirakan magnitude gempa serta potensi kerugian yang mungkin ditimbulkan sebagai strategi mitigasi bencana (Murtianto, 2016). Pada lingkup lokal/ mikro, perlu untuk mengaktifkan keberfungsian masyarakat, seperti fungsi keluarga dan kelompok masyarakat sebagai upaya mitigasi tingkat lokal (Maryam et al, 2008).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Gempa bumi ini pada umumnya menyebabkan kerusakan besar. [10] Indonesia dan sekitarnya adalah daerah yang paling aktif seismiknya di bumi. Di bagian selatan, terdapat sabuk gunung api Sunda yang memanjang 3.000 km dari timur ke barat, yang merupakan hasil dari subduksi Lempeng Australia dengan Lempeng Eurasia di utara.…”
Section: Gempa Bumi Dangkalunclassified