Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis rizobakteri yang berpotensi sebagai agen biokontrol terhadap daya hambat patogen Rigidoporus microporus pada tanaman pala secara in vitro yang dilakukan pada Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala mulai bulan Maret sampai Mei 2018. Sampel yang digunakan yaitu patogen R. microporus penyebab jamur akar putih (JAP) pada tanaman pala dan isolat rizobakteri dari tanaman yang sehat diantara tanaman yang sakit. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat 44 isolat rizobakteri murni, setelah diuji daya hambat terdapat 27 isolat rizobakteri yang dapat menghambat patogen R. microporus dan setelah uji antagonisme terdapat 18 isolat rizobakteri yang mampu menekan pertumbuhan koloni patogen R. microporus. Isolat rizobakteri yang memiliki penghambatan paling tinggi terdapat pada AP 5/7 dengan penghambatan 74.44% yang memiliki ciri-ciri bentuk permukaan koloni cembung, berwarna putih, dengan pinggiran koloni tidak rata dan AP 8/2 dengan penghambatan 61.11% yang memiliki ciri-ciri bentuk permukaan koloni rata, berwarna putih, dengan pinggiran koloni tidak rata.Rhizobacterial test of bio control agent toward Rigidosporus microporus on Nutmeg Plants (Myristica fragrans) in vitroAbstract. This study aims to determine the effect of rhizobacteria types that have potential as bio control agents on the pathogenic inhibitory power of Rigidoporus microporus on nutmeg plants in vitro which was conducted at the Laboratory of Seed Science and Technology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, from March to May 2018. The samples used were pathogenic R. microporus causing white root fungus (JAP) on nutmeg plants and rhizobacterial isolates from healthy plants among diseased plants. The results obtained from this study is there were 44 pure rhizobacterial isolates, after testing the inhibitory power, there were 27 isolates of rhizobacteria that could inhibit R. microporus pathogens and after antagonism test there were 18 isolates of rhizobacteria that could suppress the growth of R. microporus pathogenic colonies. Rhizobacterial isolates with the highest inhibition were found on AP 5/7 with 74.44% inhibition which had features of convex, white colony surface shape, with uneven colony edges and AP 8/2 with 61.11% inhibition which had features of flat colony surface shape, white colour, with uneven edges of colonies.