2018
DOI: 10.21082/jbio.v13n2.2017.p137-146
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Sumbangan Kapas Bt untuk Peningkatan Produksi Kapas di Indonesia

Abstract: <p>Indonesia termasuk lima belas besar negara penghasil tekstil di dunia. Namun, bahan dasar industri tekstil ini, yaitu kapas, 99,5% masih diimpor, padahal lahan potensial untuk penanaman kapas terbilang cukup besar. Ada beberapa hal yang memengaruhi produksi kapas, antara lain belum tersedianya benih kapas bermutu tinggi yang tahan serangan hama dan penyakit. Teknologi rekayasa genetika telah terbukti menghasilkan benih kapas transgenik berpotensi hasil tinggi yang tahan hama utama. Pada tahun 2001&… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Meskipun produksi kapas lokal hanya mencapai kurang dari 5.000 ton, kebutuhan kapas Indonesia akhir-akhir ini telah melampaui 500-700 ribu ton. Hampir seluruh impor kapas tahunan Indonesia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri (Bahagiawati & Bermawie, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Meskipun produksi kapas lokal hanya mencapai kurang dari 5.000 ton, kebutuhan kapas Indonesia akhir-akhir ini telah melampaui 500-700 ribu ton. Hampir seluruh impor kapas tahunan Indonesia dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri (Bahagiawati & Bermawie, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Saat ini, serat kapas lebih penting dibandingkan serat sintetis, terutama di negara-negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Hingga saat ini, serat kapas telah menyediakan 90% bahan mentah yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan tekstil global; serat sintetis menyediakan 10% sisanya (Bermawie, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan (2022), produktivitas tanaman kapas di Indonesia juga mengalami penurunan yaitu pada tahun 2020 sebanyak 240 kg.ha -1 , sedangkan pada tahun 2021 hanya mencapai 193 kg.ha -1 . Peningkatan produksi kapas nasional, Indonesia perlu mempertimbangkan untuk menanam kembali kapas Bt di sentra produksi kapas di Indonesia dengan teknik rekayasa genetika (Bahagiawati & Bermawie, 2018). Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi kapas dapat dilakukan melalui pengembangan varietas unggul yang berkualitas dan mempunyai daya hasil tinggi melalui program pemuliaan tanaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified