2022
DOI: 10.29303/jbt.v22i4.4385
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potential Antioxidant Activity of Tropical Brown Macroalgae Turbinaria Ethanol Extract from Kabung Island West Kalimantan

Abstract: Naturally, the human body has tolerance to free radical attacks. However, the natural antioxidant ability will decrease when exposure to free radicals from within and outside the body occurs intensively. Antioxidants play potential preventive role to protect the body from damage associated with oxidative stress by free radicals. One of the potential marine resources used as an antioxidant is macroalgae. Turbinaria is widely distributed in tropical waters of Indonesia, including West Kalimantan. This genus prod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 20 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Gastropoda merupakan biota yang unik karena menghuni berbagai jenis habitat yang berbeda (Marshall et al, 2015), seperti perairan laut (Laheng et al, 2023;Haumahu et al, 2023), perairan tawar (Purnama et al, 2022), dan terestrial (Belhiouani et al, 2019). Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan beberapa jenis gastropoda juga ditemukan di kawasan mangrove Kalimantan Barat, antara lain Ellobium, Cassidula, Nerita, Neritina, Chicoreus, Cerithidea, Littoria, Littoraria, Pirenella, Potamopyrgus, and Onchidium (Safitri et al, 2023;Sofiana et al, 2023). Di mangrove, gastropoda dapat ditemukan terbenam di dalam substrat (infauna), di permukaan substrat (epifauna), maupun di pohon-pohon mangrove atau bersifat treefauna.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Gastropoda merupakan biota yang unik karena menghuni berbagai jenis habitat yang berbeda (Marshall et al, 2015), seperti perairan laut (Laheng et al, 2023;Haumahu et al, 2023), perairan tawar (Purnama et al, 2022), dan terestrial (Belhiouani et al, 2019). Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan beberapa jenis gastropoda juga ditemukan di kawasan mangrove Kalimantan Barat, antara lain Ellobium, Cassidula, Nerita, Neritina, Chicoreus, Cerithidea, Littoria, Littoraria, Pirenella, Potamopyrgus, and Onchidium (Safitri et al, 2023;Sofiana et al, 2023). Di mangrove, gastropoda dapat ditemukan terbenam di dalam substrat (infauna), di permukaan substrat (epifauna), maupun di pohon-pohon mangrove atau bersifat treefauna.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, gastropoda juga berperan penting sebagai bioindikator kualitas perairan (Supusepa et al, 2023;Farid et al, 2023) karena tingginya kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan yang berubah secara ekstrim (Jefri et al, 2021;Anggraini et al, 2021). (Safitri et al, 2023), Desa Bakau (Sofiana et al, 2023), dan Desa Sentebang dengan kelimpahan 9 ind/m 2 (Niko et al, 2020). Sebagai native species (Saleky dan Merly, 2021;Yuliawati et al, 2021), C. aurisfelis berasosiasi dengan Rhizophora stylosa (Putra et al, 2019), dan dapat ditemukan pada akar, batang, dan daun mangrove (Chusna et al, 2017;Ariyanto et al, 2018;Merly et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia memiliki perairan yang dangkal dan hampir seluruh perairan tersebut menjadi habitat berbagai jenis rumput laut yang hidup tumbuh secara alami maupun budidaya. Beberapa jenis rumput laut yang tumbuh di perairan Indonesia terdapat di perairan Kalimantan Barat antara lain yaitu yang tumbuh di perairan pulau Lemukutan yaitu Caulerpa racemosa (Warsidah et al, 2021), Euchema cottoni (Nofiani et al, 2009), E. spinosum (Sofiana et al, 2020), Kappaphycus alvarezii (Hidayah et al, 2013), dan rumput laut yang tumbuh di perairan pulau Kabung Padina pavonica (Sofiana et al, 2021), Turbinaria conoides (Putri et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified