2020
DOI: 10.29037/digitalpress.46383
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potential Object Mapping of Nagari Batuhampar Religious Tourism Destination for Sustainable Development in Limapuluh Kota District

Abstract: Nagari Batuhampar is a village located in Akabiluru District, Limapuluh Kota Regency. Nagari Batuhampar has physical and social potential that can be used as a tourist destination. This has been planned in the Nagari Strategic Plan which will develop tourism in the form of religious tourism. However, the problem in the field is that there is no map as a reference for regional development. The Nagari government views the importance of making this map as an aspect of regional development decision making. This re… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Masyarakat yang mendukung, tokoh pemuda, pemerintah nagari yang mendukung sehingga hampir tidak ada masyarakat yang membalak hutan dan mulia beralih sebagai mitra wisata Nyarai merupakan salah satu bentuk solusi konflik masyarakat yang menguntungkan baik antar masyarakat maupun masyarakat dengan lingkungan/alam (Lechner, et al, 2020). Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Susetyo et al (2020), bahwa melibatkan masyarakat dalam pembangunan dibidang pariwisata sangat penting untuk pengembangan keberlanjutan tidak hanya situs wisatanya, namun juga pada pengembangan sumberdaya manusia yang berkaitan dengan pariwisata di tempat tersebut. Pada temuan kegiatan pengabdian yang lainnya, Permatasari (2019), mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat penting dalam pembangunan wisata sangat penting.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Masyarakat yang mendukung, tokoh pemuda, pemerintah nagari yang mendukung sehingga hampir tidak ada masyarakat yang membalak hutan dan mulia beralih sebagai mitra wisata Nyarai merupakan salah satu bentuk solusi konflik masyarakat yang menguntungkan baik antar masyarakat maupun masyarakat dengan lingkungan/alam (Lechner, et al, 2020). Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Susetyo et al (2020), bahwa melibatkan masyarakat dalam pembangunan dibidang pariwisata sangat penting untuk pengembangan keberlanjutan tidak hanya situs wisatanya, namun juga pada pengembangan sumberdaya manusia yang berkaitan dengan pariwisata di tempat tersebut. Pada temuan kegiatan pengabdian yang lainnya, Permatasari (2019), mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat penting dalam pembangunan wisata sangat penting.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Therefore, it may be worth discovering and popularizing sites that can potentially be a tourist attractor, especially in the context of shaping the development of religious tourism. When creating a new "tourist product" or promoting facilities that are to become the reason for the development of pioneering travel, the diverse needs of stakeholders should be taken into account, as well as the opportunity to propose interesting and inspiring stimuli [31][32][33][34][35][36][37][38][39][40][41].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%