2022
DOI: 10.30641/dejure.2022.v22.361-370
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Power Oligarchy: The Game of Cartel in Cooking Oil Scarcity

Abstract: Allegations related to the cartel arise every time Indonesia experiences a shortage of cooking oil. The study aims to discuss the causes of the scarcity of cooking oil in Indonesia. Is it because of Permendagri Number 06 of 2022 or because of a cartel or is it caused by an artificial scarcity made by a syndicate? And whether this cartel and scarcity have anything to do with it. The study used qualitative research. The study uses normative or socio legal by analyzing relevant sources and news related to the sca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk melakukan analisis sistematis literatur tentang fenomena pembuktian Kartel di Indonesia dan beberapa negara-negara lain di dunia. Metodologi yang diikuti dalam tulisan ini mirip dengan metode yang digunakan dalam karya sebelumnya seperti Baso et al (2022) yang mengulas mengenai permainan kartel dalam kelangkaan minyak goreng [3] dan Junaedi (2022) yang mengkaji tentang kelangkaan mintak goreng di negara dengan penghasil CPO terbesar di dunia. [4]…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk melakukan analisis sistematis literatur tentang fenomena pembuktian Kartel di Indonesia dan beberapa negara-negara lain di dunia. Metodologi yang diikuti dalam tulisan ini mirip dengan metode yang digunakan dalam karya sebelumnya seperti Baso et al (2022) yang mengulas mengenai permainan kartel dalam kelangkaan minyak goreng [3] dan Junaedi (2022) yang mengkaji tentang kelangkaan mintak goreng di negara dengan penghasil CPO terbesar di dunia. [4]…”
Section: Pendahuluanunclassified