2022
DOI: 10.36869/pjhpish.v8i2.285
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Praktik Moderasi Di Jalur Rempah Nusantara: Makassar Abad Xvi – Xvii

Abstract: This article aims to explain the practice of moderation in the Indonesian spice route, in particular Makassar, in the XVI-XVII centuries. Based on the research results using historical methods, it is found that there is a glorious story in the relationship between Islam and Christianity. According to the race theory, fierce competition and enmity between adherents of the two religions, as was the case in Malacca, Java, and Maluku, did not occur in Makassar. Since the XVI century, Makassar rulers have been very… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Wilayah Segitiga Emas Nusantara juga menjadi wilayah yang aktifitas kelaurannya ramai dari dahulu hingga sekarang. Selain itu juga, wilayah Segitiga Emas Nusantara memiliki keberagaman flora dan fauna yang disebabkan okeh garis imaginer Wallace dan Webber sehingga wilayah tersebut memang cukup layak untuk mendapatkan julukan Segitiga Emas Nusantara (Hamid. 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Wilayah Segitiga Emas Nusantara juga menjadi wilayah yang aktifitas kelaurannya ramai dari dahulu hingga sekarang. Selain itu juga, wilayah Segitiga Emas Nusantara memiliki keberagaman flora dan fauna yang disebabkan okeh garis imaginer Wallace dan Webber sehingga wilayah tersebut memang cukup layak untuk mendapatkan julukan Segitiga Emas Nusantara (Hamid. 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified