Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar Matematika Berbasis Problem based learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SD dan menguji kualitasnya berdasarkan valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Penelitian ini dilakukan kepada 23 siswa kelas V SDN Pakujajar CBM. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi oleh ahli materi dan ahli media untuk menguji validitas modul ajar matematika berbasis problem based learning, angket respon guru dan siswa untuk menguji kepraktisan modul ajar matematika berbasis problem based learning, dan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa untuk menguji keefektifan modul ajar matematika berbasis problem based learning. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Hipotesis dan N-Gain. Hasil penelitian diperoleh (1) Modul ajar matematika berbasis problem based learning termasuk ke dalam kategori sangat valid. (2) Berdasarkan angket respon guru dan siswa dihasilkan respon yang sangat baik mengenai modul ajar yang dikembangkan dan modul ajar matematika berbasis problem based learning termasuk ke dalam kategori sangat praktis. (3) Berdasarkan hasil analisis Uji Hipotesis dan N-Gain menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan kategori sedang, maka modul ajar matematika berbasis problem based learning dinyatakan efektif