Deteksi dini berperan dalam penurunan kasus kematian ibu dan merupakan hal sangat penting. Morbiditas dan mortalitas ibu hamil dapat dicegah apabila ibu hamil sendiri mampu mengenali tanda bahaya kehamilan seperti terjadinya preeklamsia dan mencoba untuk mencari pertolongan di fasillitas kesehatan, tindakan yang tepat dapat menghindarkan ibu hamil dari penyebab kematian maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi model kartu pintar deteksi dini risiko preeklamsia (Dedi Raisa) terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan desain “quasi-experimen” dengan pendekatan “Pretest-Posttest Control Group Design”. Penelitian ini melibatkan 90 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kassi – Kassi dan Puskesmas Bara – Baraya Makassar pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil uji statistic Wilcoxon Nilai p = 0,000 menunjukkan bahwa edukasi dengan menggunakan model kartu pintar efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai deteksi dini risiko preeklamsia. Dari hasil pre test sebagian besar responden ibu hamil belum mengetahui dengan baik tentang deteksi dini preeklamsia yang bisa terjadi pada ibu hamil. Hal ini menunjukkan bahwa informasi mengenai tentang preeklamsia dan bagaimana melakukan deteksi dini, belum banyak dipahami oleh ibu hamil di wilayah puskesmas Kassi – Kassi dan puskesmas Bara – Baraya Makassar, setelah pemberian edukasi dengan metode Kartu Pintar Dedi Raisa dan dilakukan post test maka terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil terkait deteksi dini preeklamsia.
Kata kunci : Dedi Raisa, Edukasi, Ibu hamil, Kartu Pintar, Preeklamsia