Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini, dapat memudahkan seluruh kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan seluruh aspek tidak bisa lepas dari teknologi tanpa terkecuali bidang keuangan. Dengan berkembangnya teknologi diiringi juga dengan dikenalnya berbagai instrument investasi. Setiap melaksanakan investasi tentu akan selalu ada berbagai resiko yang menyertainya termasuk investasi cryptocurrency salah satunya bitcoin. Tidak seperti mata uang konvensional, bitcoin bersifat tidak desentralisasi sehingga perkembangan harganya tidak dalam pengawasan atau kontrol pihak manapun, dimana jika uang konvensional ada lembaga tertentu yang mengawasi dan mengontrol pergerakannya. Hal tersebut mengakibatkan harga nilai tukar dari bitcoin menjadi tidak konsisten atau tidak stabil. Dengan terdapatnya metode prediksi, pengguna bitcoin bisa menetapkan waktu yang pas untuk menjalankan transaksi. Penelitian ini memiliki tujuan guna memprediksi harga bitcoin dengan menggunakan metode LSTM serta Bi-LSTM. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil prediksi terbaik menggunakan metode Bi-LSTM dengan RMSE 1482.73 sedangkan dengan LSTM menghasilkan RMSE sebesar 1768.69 sehingga dapat disimpulkan dari sisi akurasi Bi-LSTM memberikan hasil yang lebih akurat hanya saja dengan Bi-LSTM membutuhkan resourse yang lebih banyak.