Provinsi Riau memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan kenaikan jumlah kendaraan yang cukup tinggi. Menurut Dinas PUPR Provinsi Riau, panjang jalan Provinsi di Riau mencapai 2.799 km, dengan 30 persennya dalam kondisi rusak berat. Salah satu kabupaten yang terdampak adalah Indragiri Hulu. Kerusakan jalan mengakibatkan terhambatnya akses jalan, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem informasi yang menyajikan informasi kondisi jalan secara lengkap dan efisien, dengan menampilkan persebaran area ruas-ruas jalan dalam kondisi rusak. Sistem informasi berbasis web dibuat menggunakan data sekunder yang diperoleh dari PT Geo Indo Asia (Geohub), berupa data hasil akuisisi dengan MMS, batas administrasi kecamatan, dan data atribut daftar ruas jalan. Video hasil akuisisi dilakukan digitasi menggunakan perangkat lunak Imajview. Melakukan analisis, manajemen data SIG, dan visualisasi pada perangkat lunak QGIS, dan ditampilkan menjadi web menggunakan Plugin QGIS2web. Pembuatan tampilan web memanfaatkan Visual Studio Code sebagai media pembuatan script dengan bahasa pemrograman PHP, Javascript, dan HTML. Hasil web kemudian dilakukan evaluasi pengguna dengan instrumen pengujian USE Questionnare. Web terdiri dari halaman depan dan halaman utama, yang menyajikan menu serta widget dalam mengidentifikasi kondisi jalan, diantaranya berupa peta online interaktif dilengkapi pop up informasi kondisi jalan, terdapat dashboard jenis dan jumlah kerusakan jalan, serta tabel segmen jalan tiap 100 m. Berdasarkan hasil evaluasi pengguna, diperoleh total rata-rata persentase evaluasi sebesar 71,47%. Sistem informasi ini dirancang untuk memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi jalan dengan lebih efektif.