2020
DOI: 10.32672/jnkti.v3i1.1945
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prediksi Nilai Calon Mahasiswa dengan Algoritma Backpropagation (Studi Kasus: Data Kaggle)

Abstract: Mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran ke perguruan tinggi, baik ke jenjang sarjana atau pascasarjana pasti harus diseleksi. Proses seleksi dengan tes dan serangkaian kegiatan lainnya. Nilai-nilai tes tersebut kemudian dianalisa untuk mengetahui apakah mahasiswa layak diterima atau tidak. Beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat atau Inggris melakukan serangkaian tes mulai tes akademik, tes bahasa Inggris dan kemampuan meneliti. Dari beberapa data hasil seleksi atau ujian dapat digunakan untuk mempredik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam pendidikan nilai merupakan sebagai tolak ukur dalam menilai kemampuan siswa dalam memahami apa yang mereka pahami di sekolah. Hal ini bermaksud agar selama proses pembelajaran tercipta hubungan baik antara pengajar dan siswa terutama dalam mata pembelajaran yang di ujikan secara nasional yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia dan Matematika [1]. Prediksi memiliki arti menebak atau forecasting sesuatu yang akan terjadi di masa depan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pendidikan nilai merupakan sebagai tolak ukur dalam menilai kemampuan siswa dalam memahami apa yang mereka pahami di sekolah. Hal ini bermaksud agar selama proses pembelajaran tercipta hubungan baik antara pengajar dan siswa terutama dalam mata pembelajaran yang di ujikan secara nasional yaitu Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Indonesia dan Matematika [1]. Prediksi memiliki arti menebak atau forecasting sesuatu yang akan terjadi di masa depan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fungsi transfer sering digunakan dalam machine learning neural network khususnya dalam metode propogasi balik, yaitu: linear purelin, [12] log sigmoid (logsig), [13] sigmoid tangen hiperbolik (tansig). [14] Secara umum algoritma backpropagation standar menggunakan fungsi pelatihan gradient discent, yaitu : traingda, traingdm, traingd , trainngdx, [15] dan banyak lagi fungsi pelatihan yang dapat digunakan dalam optimasi yang mempengaruhi hasil komputasi, misalnya gradien konjugasi berskala (trainscg), [16] fungsi pelatihan urutan acak dengan fungsi pembelajaran (trainr), [17] regulasi bayesian (trainbr), [18] pelatihan bias perintah acak yang tak terawasi (trainru), [19] levenberg marquardt (trainlm), [20], [21] one step secant (trainos), [22] fungsi pembelajaran inkremental berurutan (trains), [23] fungsi pelatihan tanpa pengawasan (trainbu), fungsi batch memakai aturan pembelajaran bias (trainb), [24] fungsi konjugasi gradien (traincgf, traincgb, traingcgp), [25] resilient (trainrp), [26] BFGS quasi newton, [27] alur siklus bias (trainc), [28] BFGS quasi newton referensi adaftif kontrol (trainbfgc). [29], [30] Menggunakan fungsi pelatihan dan transfer menghasilkan tingkat keakuratan peramalan yang berbeda-beda dengan menggunakan parameter atau metode, dan data yang digunakan dalam pengujian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Backpropagation merupakan model JST yang paling banyak digunakan.Salah satu kelebihan JST yaitu mampu mempelajari bagaimana belajar dari data yang diberikan atau melatih diri dari data awal. JST mampu merepresentasikan diri sendiri bahkan membuat suatu organisasi sendiri atau dari pengetahuan yang diterima saat belajar [11]. Oleh sebab itu, penelitian ini memilih metode Backpropagation agar dapat memprediksi tingkatpemahaman siswa terhadap bimbingan TIK dalam pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19.…”
Section: Pendahuluanunclassified