Eccentrically Braced Frame (EBF) restricts the inelastic behavior only occur at the link beam while the other element remains elastic after subjected into lateral load. Occasionally, overdesigned link happens because it is designed integrated with the beam floor that has to resist substantial forces. Five web-bolted links were modelled numerically. The link specimens were assembled back-to-back from two C-channel section. Both ends of the C-channel were clamped on the floor beam and connected with 1 inch A490 bolts. Cyclic load was given to the specimens and its behavior were observed. From the analysis can be observe that additional web stiffener plate provided could resist larger shear force. Pinching effect could be observed from the hysteretic curve due to ovalize that happened at the bolt hole as a consequence of cyclic load.Kata kunci: link dengan sambungan baut, replaceable link, diagonal stiffeners, kurva histerisis, efek pinching Abstrak Rangka berpegaku eksentrik mensyaratkan untuk membatasi perilaku inelastis hanya terjadi pada balok link sedangkan elemen lainnya tetap dalam kondisi elastis. Link yang didesain menyatu dengan balok induk menjadikan link mengalami over-designed karena harus menahan beban yang besar pula seperti balok induk. Lima spesimen link yang disusun dari dua buah profil C yang disusun secara bersinggungan dan kedua ujungnya dipasang mengapit balok induk dimodelkan secara numerik yang kemudian diberi beban siklik. Dari hasil analisis didapatkan bahwa penambahan pengaku pada sambungan web menunjukkan bahwa spesimen mampu menahan gaya geser yang lebih besar. Efek pinching ditemukan pada kurva histerisis yang disebabkan oleh efek dari sambungan baut di kedua ujung balok link akibat dari pemberian beban siklik.