Latar Belakang: Ibu hamil akan mengalami perubahan fisiologis maupun psikologis akibat terjadinya peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang menyebabkan ketidaknyamanan ibu selama kehamilan sehingga memicu timbulnya stress. Kecemasan pada ibu hamil akan berdampak pada terjadinya partus lama, BBLR, depresi post partum, dan prematur. Secara global, persalinan lama menyebabkan angka kematian ibu setinggi 8%. Salah satu penyebab kecemasan ibu hamil adalah kurangnya dukungan dari suami.Tujuan : Untuk menganalisis hubungan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester III Di Klinik Mediva Kecamatan Ngawi. Metode : Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif, metode korelasi dengan desain penelitian cross Sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan instrumen berupa kuesiner. Metode pengumpulan data dengan menggunakan Spearman rank. Hasil : Hasil distribusi frekuensi dukungan suami pada ibu hamil sebagian besar dengan kategori tinggi sebesar 76,5 %, dan 23,5% mendapatan dukungan suami sedang. Tingkat kecemasan Ibu hamil sebagian besar dengan kategori kecemasan ringan sejumlah 33 responden. Hasil korelasi spearman rank nilai signifikan sebesar (p<0,05), koefisian korelasi sebesar -0,556. Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III di Klinik Mediva Kecamatan Ngawi dengan korelasi kuat.