2022
DOI: 10.19087/imv.2022.11.3.343
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi dan Intensitas Infeksi Eimeria spp April-Mei 2021 pada Ayam Petelur Lebih Tinggi daripada Ayam Pedaging di Tembuku, Bangli, Bali

Abstract: Koksidiosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa, filum apikomplexa, famili Eimeridae, genus Eimeria.Penyakit ini merupakan penyakit intestinal yang secara ekonomi banyak mendatangkan masalah dan kerugian pada peternakan ayam, Kerugian yang ditimbulkan dapat menghambat perkembangan peternakan ayam dan menurunkan produksi protein hewani.Faktor-faktor yang memengaruhikejadian Eimeria sppyaitu, manajemen pemeliharaan, kelembapan udara, besarnya dosis infeksi ookista, umur ayam,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…In this study, feces were never cleaned and appeared to accumulate. This will cause the cage to become more humid and the temperature to increase, creating an optimal environment for the development of oocysts to reach the infective stage (Correia et al, 2022).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…In this study, feces were never cleaned and appeared to accumulate. This will cause the cage to become more humid and the temperature to increase, creating an optimal environment for the development of oocysts to reach the infective stage (Correia et al, 2022).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…(31.25%), and Strongyloides avium (7.29%). A coccidiosis case report by Correia et al (2022) described the prevalence of Eimeria sp. infection as 13.4%.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Selain itu, penyebaran agen dan peningkatan risiko koksidiosis dapat terjadi secara mekanis melalui pekerja kandang, peralatan yang tercemar, adanya tikus, dan/atau serangga, serta manajemen (praktik higienis) yang dilakukan di peternakan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Correia et al, (2022), manajemen pemeliharaan ayam yang kurang baik memungkinkan terjadinya infeksi Eimeria spp yang lebih tinggi, hal ini dipengaruhi oleh suhu dan kondisi lingkungan di kandang yang lembab.…”
Section: Pembahasanunclassified