Smartphone merupakan salah satu dari sekian banyak jenis gadget. Pada era global seperti sekarang ini, hampir semua orang memiliki sebuah smartphone pribadi. Bukan hanya orang dewasa, kecanggihan teknologi kini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak jenjang pendidikan dasar. Smartphone kini bukan hanya sekedar sebagai sarana komunikasi namun dapat juga digunakan untuk keperluan lain seperti belanja online, bermain games, membaca e-book, media sosial, bahkan digunakan untuk mentransfer sejumlah uang dan masih banyak fitur lain yang mampu mempermudah dan mempercepat aktivitas manusia. Namun, hadirnya kecanggihan teknologi dan gadget tidak selalu membawa manfaat bagi manusia. Ada beberapa dampak dari kecanduan smartphone yang terjadi pada anak yang dapat memengaruhi prestasi, selain itu juga memberikan dampak lain seperti merasa kesepian ketika tidak bermain smartphone, dalam sehari bisa bermain smartphone selama berjam- jam. Jika tidak diberikan smartphone maka ia akan menangis dan mengamuk. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah melalui outdoor learning yang berbasis kearifan lokal yaitu permainan tradisional. Metode solusi ini menggunakan tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dengan menerapkan solusi tersebut didapat hassil peserta menjadi lebih menyukai permainan tradisional. terjadi penurunan pada grafik menjadi 8 jam/minggu setelah anak diajak bermain permainan tradisional setiap minggu. Yang artinya, perhatian dan pola pikir anak sudah tidak lagi terfokus pada smartphone.