Kontribusi pertumbuhan industri manufaktur tidak terlepas dari adanya peranan pekerja dalam pengelolaannya. Untuk mendapatkaan hasil ukuran kerja manusia yang terbaik, maka dibutuhkan pengukuran waktu kerja. PT. ABC belum mengetahui secara pasti berapa waktu standar dan tingkat produktivitas pada proses packing, sehingga perlu melakukan pengukuran waktu kerja. Metode studi waktu dan gerak telah digunakan untuk mengukur waktu kerja, yaitu menilai waktu standar dan produktivitas pekerja diberbagi sektor industri. Untuk menentukan waktu standar, diawali dengan menghitung waktu siklus dan waktu normal serta mempertimbangkan tingkat penyesuaian dan kelonggaran. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan diperoleh bahwa waktu standar sebelum perbaikan sebesar 42,56 detik, sedangkan setelah perbaikan melalui koreksi gerak dan waktu, jumlah waktu standarnya menurun menjadi 40,79 detik. Untuk menghitung produktivitas pekerja berdasarkan hasil perbandingan jumlah output produk yang dihasilkan dengan jumlah pekerja. Hasil perhitungan produktivitas pekerja pada proses packing setelah koreksi perbaikan sebesar 96,59%, hal ini menunjukkan bahwa produktivitas pekerja dapat dikategorikan baik dan terjadi peningkatan produktivitas pekerja sebesar 3,5%.