2020
DOI: 10.25269/jsel.v10i02.306
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi Bahan Bakar Minyak dari Pirolisis Pelet Hydropulper Reject Industri Kertas

Abstract: Konsumsi kertas bekas di industri kertas Indonesia mencapai 6.598.464 ton/tahun dan menghasilkan hydropulper reject sebesar 5-10% dari kertas bekas yang digunakan. Penelitian pirolisis hydropulper reject dari industri kertas untuk produksi bio-oil telah dilakukan. Tipikal limbah hydropulper reject terdiri dari 20% serat dan 80% plastik (High Density Polyethylene, HDPE >90%). Bahan padat tersebut berpotensi dikonversi menjadi bahan bakar minyak melalui proses pirolisis. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 17 publications
(21 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Nilai viskositas bio-oil yang semakin besar menunjukkan bahwa semakin besar katalis yang diberikan, maka kandungan air dan senyawa-senyawa oksigenat dalam bio-oil tersebut semakin sedikit, sehingga tingkat kekentalannya semakin besar pula [8]. Dilihat dari rentang nilai viskositas hasil pirolisis limbah bunga pinus telah sesuai dengan standar viskositas bio-oil yaitu 15-125 cSt [9].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Nilai viskositas bio-oil yang semakin besar menunjukkan bahwa semakin besar katalis yang diberikan, maka kandungan air dan senyawa-senyawa oksigenat dalam bio-oil tersebut semakin sedikit, sehingga tingkat kekentalannya semakin besar pula [8]. Dilihat dari rentang nilai viskositas hasil pirolisis limbah bunga pinus telah sesuai dengan standar viskositas bio-oil yaitu 15-125 cSt [9].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Bio-oil standar [9] Biodiesel [10] Biosolar [10] Massa jenis (gr/ml) Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal yaitu komposisi kimia kompleks yang sulit terurai, kadar air yang tinggi, dan kadar oksigen yang tinggi. Komposisi kimia limbah bunga pinus sulit terurai dikarenakan suhu pirolisis yang digunakan hanya 320 o C, sehingga sebagian besar senyawa lignin dan pembentukan senyawa fenol di dalam biomassa limbah bunga pinus belum terdekomposisi sempurna [7].…”
Section: Parameter Bio-oil Limbah Bunga Pinusunclassified