2019
DOI: 10.36706/jtk.v25i2.425
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi bio-oil dari limbah kulit durian dengan proses pirolisis lambat

Abstract: Permintaan bahan bakar fosil semakin meningkat sementara pasokannya kian berkurang dari waktu ke waktu. Hal ini mendorong untuk mengembangkan sumber energy alternative seperti biomassa sebagai energy baru terbarukan. Biomassa dapat dikonversi menjadi energy alternative dalam bentuk bio-oil melalui proses pirolisis. Komposisi biomassa seperti lignoselulosa (lignin, selulosa dan hemiselulosa) didekomposisi dengan proses pirolisis menjadi komponen organic seperti fenol, alkohol, keton, aldehid dan ester. Bio-oil … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pirolisis adalah dekomposisi bahan kimia organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen yang terjadi pada suhu antara 320 -600°C [20]- [22]. Metode pirolisis dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu slow pyrolysis, fast pyrolysis dan flash pyrolysis [23]. Secara umum, proses pirolisis lambat dan cepat merupakan proses yang paling sering digunakan, perbedaan antara ketiganya adalah suhu operasi, laju pemanasan, dan waktu tinggal uap dalam reaktor [24].…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 31 Konversi Ampas Tebu Menjadi Bio-oilunclassified
“…Pirolisis adalah dekomposisi bahan kimia organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen yang terjadi pada suhu antara 320 -600°C [20]- [22]. Metode pirolisis dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu slow pyrolysis, fast pyrolysis dan flash pyrolysis [23]. Secara umum, proses pirolisis lambat dan cepat merupakan proses yang paling sering digunakan, perbedaan antara ketiganya adalah suhu operasi, laju pemanasan, dan waktu tinggal uap dalam reaktor [24].…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 31 Konversi Ampas Tebu Menjadi Bio-oilunclassified
“…Melalui proses pirolisis, sampah plastik dapat diolah menjadi produk-produk bernilai ekonomis seperti bahan bakar cair (minyak), gas, dan residu padat. Minyak yang dihasilkan dari pirolisis plastik memiliki kualitas yang cukup baik dan dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar (Rachmawati and Herumurti 2015;Rahmatullah et al 2019). Selain itu, gas yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk keperluan pemanasan atau produksi listrik (Beyene et al 2018).…”
Section: Timbulan Dan Komposisi Sampahunclassified
“…Karbonisasi termasuk teknologi yang digunakan untuk mengubah limbah padat menjadi arang sebagai produk utamanya dengan memasukkan biomasa sebagai bahan bakar utamanya pada suhu 400-600 o C (Ridhuan & Suranto, 2017). Karbonisasi merupakan termasuk dalam pengolahan thermal dengan prinsip pirolisis, dengan waktu yang lebih lambat supaya menghasilkan arang yang lebih banyak (Rahmatullah et al, 2019). Karbonisasi dilakukan dengan membakar biomassa padat untuk menghilangkan kandungan air atau kandungan lain yang tidak dibutuhkan oleh arang (Suranto & Ridhuan, 2017).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Penentuan Alternatif Pengolahanunclassified