Profesionalisme Guru dalam Mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Nganjuk

Abstract

This study aims to: 1) investigate perception of teachers of elementary school, junior secondary school, senior secondary school, and vocational school toward the teachers professionalism in implementing Information and Communication Technology to improve the quality of learning; 2) investigate opinion of students in the teachers professionalism in elementary school, junior high school, senior high school and vocational school toward the teachers professionalism in implementing Information and Communication Technology; 3) investigate are the things that are still a constraint of teachers in implementing Information and Communication Technology to improve the quality of learning. The population is all teachers in elementary school, junior high school, senior high school and vocational school in Nganjuk District which sample taken by simple random sampling. Data collection techniques used questionnaire by the Likert scale. The results of this study indicate that: 1) teachers of elementary school, junior high school, senior high school and vocational school majority (52.75%) stated that they rarely use the laptop for teaching learning process; 2

Peran Filsafat Teknologi Dalam Mengembangkan Kemampuan Calon Pendidik di Abad 21

“…Salah satu cara mempersiapkan hal tersebut dengan mempersiapkan calon pendidik abad 21 yang berkompetensi dan memiliki keterampilan abad 21. Syukur (2014) berpendapat bahwa guru merupakan sosok yang krusial dan harus senantiasa meningkatkan keprofesionalismenya seiring dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh perkembangan zaman disegala bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Sebagai calon pendidik tentunya perlu meningkatkan keterampilannya sehingga memiliki kompetensi seorang guru.…”

The Effect of Technology In Mathematics Learning

“…Dalam kenyataannya khususnya kita di Indonesia masih banyak guru yang belum menggunakan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Syukur (Abdul Syukur, 2014) bahwa ada 70% guru dari tingkat SD-SMK sangat jarang dalam menggunakan laptop ketika mengajar. Salah satu hambatan yang dialami oleh guru adalah kurang menguasai teknologi, jikalaupun paham dengan teknologi tapi sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung dalam melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi.…”

Pelatihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis E-Comic bagi Guru SD Se-Candisari Kota Semarang

“…Pada pembelajaran sekolah dasar perlu selalu ada inovasi pembelajaran karena memengaruhi motivasi belajar sejak dini. Namun, masih banyak guru yang belum menggunakan media pembelajaran secara maksimal seperti yang diungkapkan Syukur (2014) menyatakan bahwa 34,95% guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas kurang menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Nurrita (2018) menyatakan media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar siswa untuk memperoleh pesan dan informasi dari guru sehingga materi pembelajaran dapat lebih meningkat dan membentuk pengetahuan siswa.…”