2018
DOI: 10.14238/sp19.4.2017.189-95
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil dan Faktor yang Berhubungan dengan Masalah Perilaku pada Remaja di Kota Sorong Papua Barat

Abstract: Latar belakang. Remaja dengan masalah perilaku memiliki kecenderungan melakukan perbuatan merusak atau merugikan bagi dirinya dan orang lain. Faktor terkait dengan masalah perilaku di antaranya jenis kelamin, usia, kedekatan dengan orang tua (hubungan dengan orang tua), keterlibatan orang tua dengan anak yang kurang dan pendidikan orang tua. Tujuan. Mengetahui profil dan faktor yang berhubungan dengan masalah perilaku pada remaja di Kota Sorong Papua Barat. Metode. Penelitian observasional analitik dengan ranc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 19 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Studi serupa lainnya dalam yang dilakukan oleh Simsek, et al 16 , prevalensi masalah emosional dan perilaku di antara anak-anak dan remaja yang diasuh di panti asuhan ditemukan lebih tinggi (23,2%) dibandingkan dengan sampel komunitas representatif nasional dari anak-anak yang berusia sama yang dibesarkan dalam keluarganya sendiri (11%). Di tempat lain, kajian masalah mental emosional anak di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh Pademme, et al 14 , pada remaja yang tinggal dalam keluarga inti ditemukan proporsi terbesar adalah masalah dengan teman sebaya (38.87%), sedangkan prevalensi masalah perilaku keseluruhan sebesar 17.84%, aspek gejala emosional 25.80%, masalah perilaku 24.38%, hiperaktivitas 9.72%, dan perilaku prososial 2.83%. Beberapa penelitian ini sama-sama mengungkapkan bahwa masalah terbesar anak remaja pada umumnya adalah masalah teman sebaya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Studi serupa lainnya dalam yang dilakukan oleh Simsek, et al 16 , prevalensi masalah emosional dan perilaku di antara anak-anak dan remaja yang diasuh di panti asuhan ditemukan lebih tinggi (23,2%) dibandingkan dengan sampel komunitas representatif nasional dari anak-anak yang berusia sama yang dibesarkan dalam keluarganya sendiri (11%). Di tempat lain, kajian masalah mental emosional anak di lingkungan keluarga yang dilakukan oleh Pademme, et al 14 , pada remaja yang tinggal dalam keluarga inti ditemukan proporsi terbesar adalah masalah dengan teman sebaya (38.87%), sedangkan prevalensi masalah perilaku keseluruhan sebesar 17.84%, aspek gejala emosional 25.80%, masalah perilaku 24.38%, hiperaktivitas 9.72%, dan perilaku prososial 2.83%. Beberapa penelitian ini sama-sama mengungkapkan bahwa masalah terbesar anak remaja pada umumnya adalah masalah teman sebaya.…”
Section: Pembahasanunclassified