2019
DOI: 10.31851/hon.v2i1.2464
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil Delayed Onset Muscle Soreness (Doms) Pada Mahasiswa Fik Unp Setelah Latihan Fisik

Abstract: Latihan fisik menyebabkan atlet beresiko mengalami cedera. Salah satu cedera otot yang paling sering dijumpai adalah Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). DOMS adalah nyeri yang dirasakan seseorang dalam waktu 24-72 jam setelah melakukan aktivitas olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat nyeri yang terjadi akibat DOMS setelah latihan fisik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel merupakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang terdiri dari 15 orang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
3
0
8

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
8
Order By: Relevance
“…Tubuh tidak akan bisa mentolerir jika beban latihan yang diberikan terlalu berat sehingga dapat mengakibatkan kerusakan. Kerusakan yang bisa terjadi pada tubuh salah satunya cedera Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) (Lesmana, 2019). Latihan merupakan hal yang sangat penting guna memperbaiki atau meningkatkan semua komponen fisik untuk memperoleh hasil yang maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tubuh tidak akan bisa mentolerir jika beban latihan yang diberikan terlalu berat sehingga dapat mengakibatkan kerusakan. Kerusakan yang bisa terjadi pada tubuh salah satunya cedera Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) (Lesmana, 2019). Latihan merupakan hal yang sangat penting guna memperbaiki atau meningkatkan semua komponen fisik untuk memperoleh hasil yang maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan di Indonesia telah menempatkan olahraga sebagai salah satu media pembentukan karakter anak bangsa yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia serta mencerminkan nilai-nilai pancasila. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, ilmu olahraga diarahkan pada peningkatan kualitas jasmani, mental dan rohani, serta ditunjukan untuk membentuk watak dan kepribadiaan, disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi, meningkatkan moral bangsa (Lesmana, 2019). Pada hakikatnya pembelajaran khususnya di perguruan tinggi yaitu proses interaksi edukatif antara mahasiswa dengan lingkungannya, seperti interaksi dengan Dosen, materi, metode, sarana dan prasarana, media pembelajaran, lingkungan sosial dsb, hal tersebut sejalan dengan Ningrum (2014)…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The best performance of athletes is the result of the coaching provided to athletes through well-programmed and targeted exercises. Coaching in sport is a conscious effort that is carried out in a systematic manner to achieve sports goals (Lesmana, 2019). High achievement is achieved not only because of the athlete's talent, but also because of external factors, namely training.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%