Kemampuan siswa dalam menyerap, mengatur, dan mengolah informasi pada pembelajaran tidaklah sama. Hal ini terjadi karena perbedaan karakteristik gaya belajar yang beragam. Adanya perbedaan gaya belajar mempengaruhi proses pembelajaran yang diterapkan. Oleh karena itu, siswa harus mengetahui terlebih dahulu gaya belajar yang sesuai bagi dirinya sendiri. Untuk memaksimalkannya, siswa perlu dikenali mengenai kategori dan karakteristik gaya belajar visual, auditori, ataupun kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan profil kemampuan penalaran matematis siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan subjek penelitiannya adalah enam siswa kelas VIII-B di SMP Negeri 3 Cilegon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik memiliki kemampuan penalaran matematis yang berbeda pada setiap indikator kemampuan penalaran matematis. Namun, siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik memiliki kemampuan penalaran matematis yang baik dalam menarik kesimpulan dari pernyataan. Sebaliknya, siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik memiliki kelemahan dalam menyusun bukti.