Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metodepembelajaran audiovisual pada siswa MTs Mujahidin Pontianak. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam penguasaan teknik servis pendek bulutangkis. Berdasarkan hasil observasi peneliti terlihat bahwa rendahnya motivasi siswa pada saat mengikuti pembelajaran berimbas terhadap nilai ketuntasan KKM yang dibawah rata-rata. Untuk meningkatkan motivasi siswa tersebut peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan metode audiovisual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode tindakan kelas yang di dalamnyat terdapat 2 siklus dengan memiliki 4 tahapan tindakan yaitu :perencanaan,pelaksanaan,observasi dan refleksi. Adapun jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 siswa dengan hanya menggunakan satu kelas saja. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa serta instrumen penilaian proses gerak dengan kisi-kisi berupa tahapan sikap awal,sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berdasarkan hasil penelitian Terdapat peningkatan kemampuan servis pendek backhand bulutangkis pada siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Mujahidin Pontianak setelah menggunakan media audiovisual yaitu pada tahap prasiklus jumlah ketuntasan hanya mencapai 32,35 %, kemudian pada siklus ke 1 meningkat menjadi 45,16% dab pada siklus ke II terjadi peningkatan yang cukup signifikan menjadi 80,64 %. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran audiovisual sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar servis bulutangkis.