Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju, begitu pula di bidang perkembangan dan pertumbuhan anak. Tradisi cara-cara merawat anak yang diwariskan oleh nenek moyang memiliki banyak manfaat. Salah satu tradisi yang terbukti membantu perkembangan anak yaitu pijat bayi. Pijat bayi merupakan praktik pengasuhan anak secara tradisional yang terbukti khasiatnya. Nenek moyang sudah melakukan pemijatan ketika ada masalah kesehatan seperti gejala rewel, tidak nafsu makan dan perut kembung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pijat bayi di PMB Ernita,STr.Keb di Pekanbaru. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 30 ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan november 2022. Analisis data data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat pengetahuan baik 83,3%, pengetahuan cukup 13,3%, pengetahuan kurang 3,5% sedangkan sikap positif 83,3% dan sikap negatif 16,7% Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pijat bayi dengan nilai p.value 0,016 < 0,005, hubungan sikap ibu tentang pijat bayi dengan nilai p.value 0,414 > 0,005 yang artinya tidak ada hubungan antara sikap dengan pijat bayi. Sehingga dapat disimpulkan adanya ada hubungan antara pengetahuan dengan pijat bayi dan tidak ada hubungan antara sikap dengan pijat bayi. Diharapakan bagi bidan untuk memberikan materi tentang pijat bayi pada saat penyuluhan agar dapat menambah wawasan ibu mengenai pijat bayi dan bisa meningkatkan sikap ibu dalam melakukan pijat bayi