2021
DOI: 10.22219/altruis.v2i3.17476
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Bimbingan Belajar bagi Siswa Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Paling Serumpun

Abstract: Bimbingan belajar dari rumah sangat diperlukan pada saat ini terlebih di masa pandemi covid-19, dimana semua kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring. Kemendikbud menerbitkan peraturan agar semua kegiatan pembelajaran dilakukan di sekolah diganti dengan pembelajaran dari rumah masing-masing siswa. Pada proses pembelajaran dari rumah siswa membutuhkan bimbingan dari orang tua maupun walinya untuk mendampingi siswa dalam belajar. Bimbingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN DR-BPM di tahun 2021 in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi virus corona dari mulai tahun 2019 sehingga pembelajaran siswa di rumah jadi tidak maksimal. Siswa harus belajar segalanya di rumah dengan menggunakan gadget dan pertemuan daring dengan guru (Amelia, 2021). Meskipun terdapat sesi pertemuan dengan guru secara daring, tapi siswa pastinya tidak dapat menyerap ilmu secara maksimal seperti bertatap secara langsung di kelas (Awe et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi virus corona dari mulai tahun 2019 sehingga pembelajaran siswa di rumah jadi tidak maksimal. Siswa harus belajar segalanya di rumah dengan menggunakan gadget dan pertemuan daring dengan guru (Amelia, 2021). Meskipun terdapat sesi pertemuan dengan guru secara daring, tapi siswa pastinya tidak dapat menyerap ilmu secara maksimal seperti bertatap secara langsung di kelas (Awe et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sasarannya adalah para santri dan santriwati di TPQ Al-Ikhsan. Langkah-langkah pada metode PAR ini diantaranya rencana pertama ialah perencanaan ketika akan mengadalkan bimbingan belajar di TPQ dilihat lihat sittuasi dan realita di TPQ, yang kedua melakukan pelaksanaan atau tindakan dengan action mengadakan bimbingan belajar, ketiga yakni melakukan pengamatan setelah mengadakan bimbingan belajar di TPQ tersebut dengan cara melakukan analisis dari kelemahan dan kelebihan dari program bimbingan belajar tersebut baik dari strategi ataupun pengunaan metode yang digunakan (Amelia, 2021). Keempat refleksi dengan beberapa upaya rencana aksi yang kemudian diimplementasikan, ditimbang, di evaluasi dalam hal kelemahan, kekurangan dan keberhasilan.…”
Section: Metode Pengabdianunclassified
“…Selain itu juga untuk membantu siswa untuk membangkitkan kembali semangat belajar mereka disituasi yang seperti pandemi ini. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Saltifa dan Eline Yanti Putri Nasution [4] menghasilkan bahwa program bimbingan belajar, khususnya pelajaran matematika, memberikan peningkatan pengetahuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses belajar matematika secara daring. Siswa yang sebelumnya belum mengenal operasi bilangan dalam matematika, setelah mengikuti program bimbingan belajar, peserta didik menjadi mengerti dan mampu memahami serta dapat menyelesaikan soal operasi bilangan yang terdiri dari operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, peserta didik juga mampu menghafal perkalian tanpa bantuan media apapun. Lebih lanjut pengabdian masyarakat oleh lutfia dan Evi Rofiati [4] menunjukkan prestasi dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang baik setelah diberikan pendampingan melalui bimbingan belajar..…”
Section: Pendahuluanunclassified