This research aimed to know the effectiveness of classical guidance service program to increase students' self-control. It used quantitative approach with quasi experiment using non equivalent pretest-posttest control group design. Subjects of the research were 80 students who were taken by cluster random sampling technique. They were divided into two groups, 40 students were in experimental group and 40 students were in control group. To collect data this research used interview guide and self-control scale. Data analysis technique which was used to test the effectiveness of classical guidance service program was Anacova analysis. The analysis result shows negative value 11.694 with coefficient t=4.259 and p+0.000. Based on research result it can be concluded that classical guidance services program was effective to increase students' self-control. The results of this research are useful for guidance and counseling teachers to help students to increase self-control through classical guidance services program.
Keywords: classical guidance, self-control, quasi experimentPenelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan program layanan bimbingan klasikal untuk meningkatkan self-control siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain quasi experiment jenis non equivalent pretest-posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 80 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Subjek penelitian terbagi ke dalam dua kelompok, 40 siswa dalam kelompok eksperimen dan 40 siswa dalam kelompok kontrol. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan skala self-control. Teknik analisis data untuk uji efekifitas program layanan bimbingan klasikal menggunakan analisis anacova. Hasil analisis data menunjukkan nilai negatif 11,694 dengan koefisien t=-4,259 dan p=0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program layanan bimbingan klasikal efektif untuk meningkatkan self-control siswa. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi guru bimbingan dan konseling untuk membantu siswa meningkatkan self-control melalui layanan bimbingan klasikal.
Kata kunci: bimbingan klasikal, self-control, quasi experiment
PendahuluanMasa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis (Hurlock, 2004: 206). Sebagai anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang, remaja membutuhkan sarana pendidikan yang bisa memfasilitasi tahapan perkembangannya. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yan demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003).Menurut Havighurst (dalamYusuf, 2008: 25-26) pada masa remaja, perasaan mereka lebih peka, sehingga menimb...