2023
DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2415
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Intervensi pada Anak dengan Separation Anxiety Disorder

Abstract: Separation Anxiety Disorder (SAD) adalah sebuah gangguan kecemasan yang umumnya terjadi pada anak-anak dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Program intervensi untuk SAD sangat dibutuhkan agar perkembangan anak terjadi secara optimal dan tidak menyebabkan gangguan kecemasan lainnya di masa mendatang. Studi ini merupakan kajian literatur sistematis yang bertujuan untuk menginventarisasi program intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan simtom SAD pada anak. Pencarian dilakukan melalui online databa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 27 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…(3) The disorder causes clinically meaningful distress in a substantial life function (academic or work performance). (4) Another psychiatric disorder cannot better describe the symptoms [7].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…(3) The disorder causes clinically meaningful distress in a substantial life function (academic or work performance). (4) Another psychiatric disorder cannot better describe the symptoms [7].…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Anxiety becomes abnormal when it is so exaggerated that it causes ongoing distress, decreased quality of life, and impairment in their activities. [7] Suffering from it at a young onset increases the suicide possibility, morbidity and mortality. Furthermore, early-onset anxiety disorders are also potent indicators of later psychiatric illnesses, such as depression, substance use disorders and other anxiety disorders.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Kekerasan seksual mencakup berbagai tindakan tanpa persetujuan yang melibatkan unsur seksual, menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang signifikan bagi korban. Kekerasan seksual terutama pada anak telah menjadi masalah serius yang menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia (Nurfitriyanie & Salim, 2023). Menurut World Health Organization, 2018, sekitar satu dari tiga wanita mengalami kekerasan seksual selama hidup mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sayangnya, kekerasan seksual tidak hanya dilakukan oleh orang asing, tetapi juga oleh orang terdekat seperti keluarga (Napitupulu & Julio, 2023). Tingginya angka kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang terdekat (familial abuse) dibandingkan dengan orang asing (extra-familial abuse) menunjukkan bahwa keluarga yang seharusnya berperan sebagai pelindung, dapat berubah menjadi penjahat dalam situasi ini (Nurfitriyanie & Salim, 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sayangnya banyak orang tua yang ragu dan tabu untuk memberikan informasi terkait pencegahan KSA kepada anakanaknya. Berbagai sumber menyatakan bahwa masih banyak orang tua yang merasa ragu dan tabu dalam menyampaikan informasi mengenai topik seksualitas pada anak (Nurfitriyanie & Salim, 2023;Solehati, Rufaida, et al, 2022), sehingga dapat menghambat proses tindakan pencegahan KSA yang dilakukan oleh orang tua. Dengan tidak tersampaikannya informasi pencegahan KSA pada anak akan menyebakan anak-anak berada dalam posisi risiko tinggi mengalami KSA.…”
Section: Pembahasanunclassified