2019
DOI: 10.29303/jpmpi.v1i2.285
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Pengrajin Anyaman Bambu “Prima Bambu”

Abstract: Abstrak: Salah satu kelompok kerajinan anyaman bambu yang berada di dusun Malangan, Kabupaten Sleman, adalah Prima Bambu. Sebagai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang, Prima Bambu mengalami permasalahan terkait: 1) Produksi, 2) Manajemen dan 3) Komunikasi Pemasaran. Pemasalahan dari aspek produksi, yaitu: ketahanan produk anyaman bambu, dan pewarnaan yang kurang menarik. Permasalahan dari aspek pemasaran, meliputi: keterbatasan produksi pada pesanan pasar, produksi hanya dipahami sebagai prod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa peneliti juga berhasil menciptakan beberapa program untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh (Zhilalan Fulki, 2018), (Attarie et al, n.d.), (Simanjuntak et al, 2023), dan (Irfandi et al, 2019) yang membuat program pendampingan pembuatan jadwal produksi anyaman, para pengrajin didampingi bagaimana cara membuat jadwal yang baik agar tidak terlambat mengirim produk ke konsumen. Beberapa peneliti lain juga melakukan pendampingan namun dengan tujuan untuk memaksimalkan kemampuan para pengrajin melakukan produksi anyaman, seperti yang dilakukan oleh (Hasan et al, 2022), dan (Fibriyanti et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa peneliti juga berhasil menciptakan beberapa program untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para pengrajin di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh (Zhilalan Fulki, 2018), (Attarie et al, n.d.), (Simanjuntak et al, 2023), dan (Irfandi et al, 2019) yang membuat program pendampingan pembuatan jadwal produksi anyaman, para pengrajin didampingi bagaimana cara membuat jadwal yang baik agar tidak terlambat mengirim produk ke konsumen. Beberapa peneliti lain juga melakukan pendampingan namun dengan tujuan untuk memaksimalkan kemampuan para pengrajin melakukan produksi anyaman, seperti yang dilakukan oleh (Hasan et al, 2022), dan (Fibriyanti et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified