2020
DOI: 10.29303/jgn.v2i3.99
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Program Penerapan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Ponpes Nurul Wathan Lombok Tengah NTB Berorientasi Pada Penurunan Magnet Bumi Akibat Pergerakan Sesar Patahan

Abstract: The program that was implemented at Nurul Wathan (NW) was the result of research at the Rembitan Observatory to measure the earth's magnetism using a device called Proton. The international unit for measuring the earth's magnetism is the Tesla, specifically the nTesla earth magnet (Nano Tesla). The stages of implementing the solution are adjusted to the characteristics of the stages of the disaster cycle. During a disaster, full of activities in an emergency situation, post-disaster, reduce the complexity of t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Jika berada di sekitar pantai jauhi segera bibir pantai dan berlari ke tempat area yang tinggi untuk mengantisipasi adanya tsunami. Jika berada di wilayah pegunungan hindari area yang berpotensi longsor [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jika berada di sekitar pantai jauhi segera bibir pantai dan berlari ke tempat area yang tinggi untuk mengantisipasi adanya tsunami. Jika berada di wilayah pegunungan hindari area yang berpotensi longsor [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Desa Selong Belanak terjadi bencana seperti bencana banjir & tanah longsor, gempa bumi dan tsunami. Kondisi ekstrim karena kelembaban udara tinggi pada musim kemarau akan terjadi kekeringan dibeberapa dusun yang berada diatas dataran tinggi (Yadnya et al, 2019;Tenrigau & Dahlan, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Lombok yang diguncang gempa pada tahun 2018 banyak bangunan yang hacur terutama bangungan saluran air. Daya tampung sungai banyak berkurang akibat pendangkalan dan retak (Yadnya 2021).…”
unclassified