2021
DOI: 10.12784/nzcomjnl57.2021.6.41-48
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Promoting positive interactions between midwives and obstetricians at the primary/secondary interface

Abstract: Background: Interprofessional communication is a critical component of safe maternity care. The literature reports circumstances in Aotearoa New Zealand and overseas when interprofessional collaboration works well between midwives and obstetricians, as well as descriptions of unsatisfactory communication between the two professions. Aim: To explore and define effective collaboration between midwives and obstetricians at the primary/secondary interface in maternity care, in order to generate suggestions to fost… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 27 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Penelitian lain menunjukkan bahwa perawat dan bidan di Puskesmas Kema Minahasa Utara sangat berperan dalam pengambilan keputusan rujukan pada kasus obstetrik berisiko tinggi [9]. Pemberian rujukan kadang juga tidak sesuai dengan faktor yang mendasarinya, akibat kurang efektifnya komunikasi antara ibu hamil, bidan, serta dokter spesialis kandungan [10]. Bidan atas pengalaman yang dimiliki, sebenarnya siap menangani persalinan pada ibu hamil risiko tinggi meski terkadang pemberian rujukan yang diberikan diragukan oleh pihak faskes penerima rujukan [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian lain menunjukkan bahwa perawat dan bidan di Puskesmas Kema Minahasa Utara sangat berperan dalam pengambilan keputusan rujukan pada kasus obstetrik berisiko tinggi [9]. Pemberian rujukan kadang juga tidak sesuai dengan faktor yang mendasarinya, akibat kurang efektifnya komunikasi antara ibu hamil, bidan, serta dokter spesialis kandungan [10]. Bidan atas pengalaman yang dimiliki, sebenarnya siap menangani persalinan pada ibu hamil risiko tinggi meski terkadang pemberian rujukan yang diberikan diragukan oleh pihak faskes penerima rujukan [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified