Penelitian bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Lecture Maker dan mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa dalam mempelajari pemahaman konsep Logika Matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan model pengembangan 4D yang melalui beberapa tahap yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, validasi media dan materi, angket respon kepada siswa, dan tes kemampuan pemahaman konsep logika matematika. Instrumen penelitian adalah pedoman wawancara, validasi ahli media dan materi, angket respon siswa, dan soal tes kemampuan siswa. Semua instrumen dalam penelitian ini sudah dinyatakan valid dan layak digunakan. Berdasarkan hasil penelitian, (a) Define, melalui observasi pendahuluan adalah siswa masih mengalami kesulitan baik konsep atau perhitungan matematika sehingga sebagian besar hasil belajar siswa dibawah KKM; (b) Design, menghasilkan flowchart, storyboard, lembar validasi, soal tes pemahaman konsep Logika Matematika, dan angket respon siswa; (c) development, menghasilkan produk pengembangan yang selanjutnya dilakukan evaluasi oleh ahli.Hasil validasi dari ahli media dan materi dinyatakan "valid". Selain itu dilakukan tes pemahaman konsep Logika Matematika kepada 29 siswa setelah menggunakan produk pengembangan. Respon diberikan dan sebanyak 73,50% siswa memberikan penilaian baik. (d) Dissemination yaitu disebarkannya media pembelajaran interaktif Lecture Maker yang terbatas pada penyebarluasan produk di SMK. Kualitas efektifitas dari penggunaan media pembelajaran Lecture Maker pada materi Logika Matematika mengacu pada hasil perhitungan effect size sebesar 2,15 yang menunjukan interpretasi efektifitas yang besar. Peningkatan pemahaman konsep siswa mengacu pada hasil perhitungan rata-rata pretest dan postest yaitu dari 19,52 menjadi 34,72 menunjukkan interpretasi peningkatan yang "Besar".