ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kemampuan adsorpsi arang tulang sapi teraktivasi NaOH 0,4 M untuk menurunkan (reduksi) karakteristik tingkat kekeruhan, COD (chemical oxygen demand), kandungan Cr dan Pb dari limbah garmen yang dibandingkan dengan tanpa aktivasi. Kemampuan adsorpsi arang tulang tanpa dan teraktivasi (bio-anorganik-sorben) terhadap karakteristik limbah tersebut dikaitkan dengan karakterisasi (keasaman permukaan, jumlah situs aktif, gugus fungsi dan luas permukaan spesifik) serta waktu dan volume interaksi optimum. Hasil yang diperoleh bahwa aktivasi arang tulang dengan larutan NaOH 0,4 M dapat meningkatkan karakteristiknya (keasaman permukaan, jumlah situs aktif, intensitas gugus fungsi O-H dan luas permukaan spesifik) dibandingkan dengan yang tanpa aktivasi. Aktivasi NaOH pada arang tulang dapat meningkatkan kemampuan adsorpsi dalam menurunkan tingkat kekeruhan, COD, dan kandungan Cr dan Pb dari sampel limbah cair garmen dibandingkan dengan kemampuan arang tanpa aktivasi. Waktu interaksi optimum yang diperlukan dalam menurunkan karakteristik tingkat kekeruhan dan COD adalah 90 menit, dengan volume interaksi optimum 20 mL.
ABSTRACT: The aim of this reseach was to study the adsorption ability of cow bone charcoal activated with 0.4 M NaOH to reduce the turbidity level, the chemical oxygen demand (COD), the Pb and Cr content of garment waste water and to compare with the non-activated ones. The adsorption ability of both activated and non-activated bone charcoal (bio-inorganic-sorbent) was related to their characteristics which are the surface acidity, the active sites, the fuction groups, the specific surface area, the volume and time optimum interaction as well. The result showed that activation can increase the surface acidity, the active sites, the O-H fuction groups intensity and the specific surface area compared with non-activated ones. The activated charcoal significantly reduced the COD and the turbidity level, the Pb and Cr content of garment waste water comparing with the non-activated ones. Time contact optimum to reduce its characteristics is 90 minutes and volume interaction optimum is 20 mL.