Pada penyulang 20 kV biasanya pemadaman disebabkan oleh gangguan hubung singkat. Jika penyetelan over current relay (OCR) di sisi incoming atau di outgoing kurang baik, dapat menyebabkan pemadaman total (black out). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi setting relai proteksi pada penyulang distribusi 20 kV gardu induk Pauh Limo, sehingga saling terkoordinasi dengan baik dan diharapkan jika terjadi gangguan pada salah satu penyulang 20 kV maka tidak akan membawa black out pada penyulang yang lain. Berdasarkan analisa arus hubung singkat disetiap penyulang, dimana arus gangguan hubung singkat 3 fasa terbesar yaitu pada penyulang Koto Tingga, dengan lokasi gangguan 1 %, yaitu sebesar 7326,99 Ampere. Hal ini dikarenakan saluran Koto Tingga terpendek dibandingkan dengan penyulang lain, yaitu = 9 km dan arus beban = 230 Amper. Waktu kerja relai pada penyulang (detik) : Kuranji = 0,