Penggunaan media air pada sistem pengaman kebakaran warehouse dapat menyebabkan kerusakan terutama pada peralatan elektronik yang berakibat mengalami kerugian besar. Media air pada umumnya efektif memadamkan api akan tetapi memiliki kekurangan salah satunya dapat merusak peralatan terutama peralatan elektronik. Untuk mengurangi dampak kerusakan pada perangkat elektronik dan peninggalan bekas kotor maka dirancang alat yang dapat bekerja otomatis menggunakan menggunakan teknologi IoT pemadaman gas CO2. Menggunakan kontrol arduino mega dan NodeMCU serta sensor DHT-22, MQ-2, flame sensor, gas CO2 dan aplikasi monitoring menggunakan smartphone android. Metode yang digunakan yaitu perancangan desain, pembuatan dan pengujian alat. Hasil penelitian berupa kecepaatan rata-rata satu siklus kerja yaitu sumber api sebesar 54,96 detik, suhu sebesar 111,09 detik dan gas CO2 sebesar 56,38 detik. Kecepatan pengendalian pada aplikasi interface ialah dibawah 6 detik. Set point kerja flame yaitu > 50 nm, DHT-22 yaitu >= 40 oC serta MQ-2 yaitu > 10 ppm.