Proyeksi Penduduk Jawa Barat Tahun 2025 – 2035 Menggunakan Metode Campuran dengan Data Dasar Sensus Penduduk 2020

Karyana, Yayat; Rusliana, Nanang

doi:10.37058/wlfr.v2i1.2824

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Jawa Barat mengalami penambahan sekitar 5,2 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 0,44 juta setiap tahun. Dengan luas daratan Jawa Barat sebesar 35,38 ribu kilometer persegi, maka kepadatan penduduk Jawa Barat sebanyak 1.365 jiwa per kilometer persegi (Karyana & Rusliana, 2021). Angka ini meningkat dari hasil SP2000 yang mencatat kepadatan penduduk Jawa Barat sebanyak 1.010 jiwa per kilometer persegi dan hasil SP2010 yang mencapai 1.217 jiwa per kilometer persegi.…”

Section: Aunclassified

Perkiraan Migrasi Neto Perkelompok Umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

Ferdi Herdiansyah,

Yayat Karyana

2023

BCSS

View full text Add to dashboard Cite

Abstract. Population mobility or population movement exists because the needs of human life cannot always be met by the capabilities of the area where they live. Population mobility occurs partly due to differences in the potential and ability of one region to another in meeting the needs of the population. In this study, population density that occurred in West Java Province and DKI Jakarta Province occurred due to large migration flows and unequal population distribution. Due to the large economic contribution that occurred in the Province of West Java and the Province of DKI Jakarta, it encouraged residents to migrate to these areas to meet economic needs. Therefore this research was conducted to determine the value of the net migration rate per age group between West Java Province and DKI Jakarta Province in 2021. Based on the results obtained, the total net migrants per age group between West Java Province and DKI Jakarta Province in 2021 was 117,078 people, which means that the number of residents of West Java Province and DKI Jakarta Province who migrated in and out migrated was 117,078 people. West Java Province and DKI Jakarta Province in 2021 will produce a positive net migration rate which can be categorized as West Java Province and DKI Jakarta Province as migrant receiving areas for the last five years. The magnitude of the economic contribution that occurs in the province encourages residents to migrate to the area to meet economic needs. Abstrak. Mobilitas penduduk atau perpindahan penduduk ada karena kebutuhan hidup manusia tidak selalu dapat terpenuhi oleh kemampuan wilayah dimana ia bertempat tinggal. Mobilitas penduduk terjadi antara lain karena adanya perbedaan potensi dan kemampuan wilayah yang satu dengan yang lain di dalam memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Dalam penelitian ini kepadatan penduduk yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta terjadi karena adanya arus migrasi yang besar dan distribusi penduduk yang tidak merata. Disebabkan karena besarnya kontribusi ekonomi yang terjadi di Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta tersebut mendorong penduduk melakukan migrasi ke daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai angka migrasi neto perkelompok umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta tahun 2021. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa total migran neto perkelompok umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta tahun 2021 sebesar 117.078 jiwa yang artinya banyaknya penduduk Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta yang melakukan migrasi masuk dan migrasi keluar sebanyak 117.078 orang. Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 menghasilkan angka migrasi neto bernilai positif yang dapat dikategorikan bahwa Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah penerima migran selama lima tahun terakhir. Besarnya kontribusi ekonomi yang terjadi di provinsi tersebut mendorong penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

show abstract

Section: Aunclassified

Perkiraan Migrasi Neto Perkelompok Umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

Ferdi Herdiansyah,

Yayat Karyana

2023

BCSS

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Perhitungan proyeksi penduduk Kota Jayapura tahun 2022 hingga 2035 didasarkan pada hasil proyeksi aritmatik atau geometrik. Hasil proyeksi yang dipilih memiliki standar deviasi terkecil dengan koefisien korelasi mendekati satu (Sugiyono, 2007;Karyana dan Rusliana, 2021).…”

Section: Perhitungan Proyeksi Pendudukunclassified

Potensi Pemanfaatan Sumber Energi Alternatif Gas Metana untuk Pembangkit Listrik 3 MW Menggunakan Pemodelan Landgem (Studi Kasus: TPA Koya Koso Kota Jayapura)

Samosir,

Numberi,

Karapa

et al. 2023

ASIIMETRIK

View full text Add to dashboard Cite

The volume of waste will continue to increase with increasing time, population, and economic growth in a city, district, or province. The city of Jayapura, as the center of the economy of the land of Papua, is the same way. The Koya Koso TPA management system for Jayapura City is currently landfill control, where the waste that has been collected at the TPA is stockpiled using layers of soil so that the piles are increasing in number day by day and causing problems including air pollution by methane gas, CO2, and other gases and limited land, thereby reducing the age of TPA Koya Koso Jayapura City. This study aims to determine the potential content of methane gas by modeling it using Landgem software and the potential capacity of electrical energy that can be generated. The results showed that the potential content of methane gas generated from Landgem modeling is 13,134,026 m3/year, or 8,762 tons/year, resulting in a potential capacity of electrical energy of 2,797.22 kW, or 2.8 MW.

show abstract

“…Proyeksi pertumbuhan penduduk merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui dampak negative yang terjadi dari laju pertumbuhan penduduk dan sebagai dasar pijakan untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat pada masa yang akan datang (Bancin & Ahyaningsih, 2016). Proyeksi penduduk (population projections) merupakan suatu ramalan (forecast) yang didasarkan pada asumsi-asumsi rational tertentu yang dibuat untuk kecenderungan masa yang akan datang dengan menggunakan peralatan statistik atau perhitungan matematik (Karyana & Rusliana, 2021).…”

unclassified

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Cibinong Dengan Metode Matematik

Herlina

Kustiawati

Halimi

et al. 2023

ETNIK

View full text Add to dashboard Cite

This study examines the growth model with mathematical methods used to obtain information or predict future population growth in Cibinong. In this study, researchers used data we obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) of West Java Province. Data were taken by researchers from the results of the 2010 – 2020 population census. The method used is a mathematical method consisting of arithmetic models, geometric models and exponential models. . Based on the results of the analysis, that large population growth is known by using the Exponential Model. Meanwhile, for the Geometry, Arithmetic model, it shows that population growth continues to occur in the Cibinong area, although it is very small.

show abstract

Proyeksi Penduduk Jawa Barat Tahun 2025 – 2035 Menggunakan Metode Campuran dengan Data Dasar Sensus Penduduk 2020

Cited by 3 publications

References 0 publications

Perkiraan Migrasi Neto Perkelompok Umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

Perkiraan Migrasi Neto Perkelompok Umur antar Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021

Potensi Pemanfaatan Sumber Energi Alternatif Gas Metana untuk Pembangkit Listrik 3 MW Menggunakan Pemodelan Landgem (Studi Kasus: TPA Koya Koso Kota Jayapura)

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Cibinong Dengan Metode Matematik

Contact Info

Product

Resources

About