2019
DOI: 10.31289/analitika.v11i2.2799
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psikoedukasi Parenting untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mengoptimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan

Abstract: <p class="8AbstrakBahasaIndonesia">Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan program pemerintah Indonesia yang dibuat dalam rangka mempercepat perbaikan gizi agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Puskesmas J di Surabaya telah melaksanakan program ini melalui Posyandu Balita D. Namun, pelaksanaannya belum disertai dengan psikoedukasi sehingga ibu kurang mendapat infomasi lengkap terkait pentingnya program 1000 HPK (ASI Eksklusif, imunisasi, dan gizi) dalam kehidupan anak. Salah satu fakto… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kelebihan dari penggunaan aplikasi teknologi informasi berbasis augmented reality adalah mudah digunakan, dapat diakses kapan saja dan dimana saja, menarik karena beberapa fiturnya berbentuk tiga dimensi dan mampu menampung sumber informasi yang lebih luas dan lengkap. Pada penelitian sebelumnya di sebutkan teknologi augmented reality dapat menghadirkan materi edukasi dengan lebih menarik, dan mampu meningkatkan motivasi belajar individu [11].…”
Section: Gambar 3 Kegiatan Penyuluhan Dengan Ceramahunclassified
“…Kelebihan dari penggunaan aplikasi teknologi informasi berbasis augmented reality adalah mudah digunakan, dapat diakses kapan saja dan dimana saja, menarik karena beberapa fiturnya berbentuk tiga dimensi dan mampu menampung sumber informasi yang lebih luas dan lengkap. Pada penelitian sebelumnya di sebutkan teknologi augmented reality dapat menghadirkan materi edukasi dengan lebih menarik, dan mampu meningkatkan motivasi belajar individu [11].…”
Section: Gambar 3 Kegiatan Penyuluhan Dengan Ceramahunclassified
“…Hurlock (2012) mengemukakan pola asuh yaitu tindakan keseharian orang tua yang membangun perilaku anak dan kehidupan sosialnya. pengasuhan (parenting) akan mengajarkan anak untuk berkembang menjadi pribadi yang dewasa secara social (Nainggolan & Hamidah, 2019) Menurut Hurlock mengatakan bahwa dalam diri orang tua banyak aspek yang berperan, salah satunya adalah kepribadian orang tua. Satu orang tua berbeda dari yang lain dalam sikap, kematangan karakter, kesabaran, energi, dan kecerdasan.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Anak mempunyai tiga kebutuhan dasar yakni asuh (fisik), asih (kasih sayang), dan asah (stimulasi). Stimulasi yang tepat dan nutrisi yang cukup akan mengembangkan kemampuan secara kognitif, emosional, dan sosialisasi anak (Nainggolan & Hamidah, 2019). Menurut Engle et al, (1995) pola asuh, kesehatan, kebersihan, secara tidak langsung akan berdampak pada status gizi anak, pola asuh tampak dalam beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh ibu antara lain pemberian ASI dan MP-ASI, pengasuhan juga dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya dalam keluarga termasuk pendidikan, pengetahuan kesehatan ibu, dan dukungan sosial (Masrul, 2018).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Tidak sembarang memberikan bantuan terhadap anak, narasumber juga belajar terlebih dahulu baik dari video parenting maupun dari pengalaman pribadi. Berdasarkan hasil penelitian Christy Ruth Titiari Nainggolang dan Hamidah mengatakan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan bagi ibu khususnya pada periode 1000 HPK setelah adanya psikoedukasi Parenting (pemutaran video parenting) di Posyandu Balita D (Nainggolan & Hamidah, 2019) narasumber tiga baru memiliki satu anak, sehingga masih minimnya pengalaman dalam memberikan pengasuhan kepada anak. Sedangkan pada narasumber satu mempelajari berdasarkan pengalaman, hal ini dikarenakan narasumber telah memiliki tiga anak, sehingga narasumber telah mempelajari berdasarkan pengalamannya mengasuh anak pertama dan kedua.…”
Section: Melatih Anak Agar Mampu Beraktivitas Mandiriunclassified