2020
DOI: 10.1016/j.enfcli.2019.12.027
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psychosocial development of toddler ages in Kendal city

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 18 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian (Cao et al, 2020) dari 7.143 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring menunjukkan bahwa 0,9% mahasiswa mengalami kecemasan berat, 2,7% mengalami kecemasan sedang, dan 21,3% mengalami kecemasan ringan. Selain kecemasan, dengan pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan stress pada peserta didik hal ini dapat diakibatkan karena para peserta didik merasa tugas pembelajarannya terasa berat, bosan di rumah terus, proses pembelajaran yang mulai bosan, tidak dapat bertemu dengan teman-teman dan guru secara langsung, keterbatasan sinyal sehingga susah untuk mengikuti pembelajaran online, tidak dapat melakukan hobby dengan leluasa dan tidak bisa melakukan praktek di laboratorium karena ketersediaan alat yang kurang (Livana, Mubin, & Basthomi, 2020) Dengan ditutupnya proses pembelajaran secara langsung dan sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan stress dan depresi pada anak dan remaja, hal ini disebabkan karena anak dan remaja merasa kesepian tidak dapat berhubungan dengan teman sebaya sehingga mereka lebih banyak menggunakan media social untuk berinteraksi, kurangnya aktivitas fisik di luar dan menghkhawatirkan tentang tugas sekolahnya. Meskipun waktu dengan keluarga lebih banyak tetapi bagi anak dan remaja tetap membutuhkan waktu untuk berhubungan dengan teman (Ellis et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil penelitian (Cao et al, 2020) dari 7.143 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran daring menunjukkan bahwa 0,9% mahasiswa mengalami kecemasan berat, 2,7% mengalami kecemasan sedang, dan 21,3% mengalami kecemasan ringan. Selain kecemasan, dengan pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan stress pada peserta didik hal ini dapat diakibatkan karena para peserta didik merasa tugas pembelajarannya terasa berat, bosan di rumah terus, proses pembelajaran yang mulai bosan, tidak dapat bertemu dengan teman-teman dan guru secara langsung, keterbatasan sinyal sehingga susah untuk mengikuti pembelajaran online, tidak dapat melakukan hobby dengan leluasa dan tidak bisa melakukan praktek di laboratorium karena ketersediaan alat yang kurang (Livana, Mubin, & Basthomi, 2020) Dengan ditutupnya proses pembelajaran secara langsung dan sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh dapat mengakibatkan stress dan depresi pada anak dan remaja, hal ini disebabkan karena anak dan remaja merasa kesepian tidak dapat berhubungan dengan teman sebaya sehingga mereka lebih banyak menggunakan media social untuk berinteraksi, kurangnya aktivitas fisik di luar dan menghkhawatirkan tentang tugas sekolahnya. Meskipun waktu dengan keluarga lebih banyak tetapi bagi anak dan remaja tetap membutuhkan waktu untuk berhubungan dengan teman (Ellis et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Stress pada peserta didik dapat terjadi karena terlalu banyak materi pelajaran yang harus dipelajari, umpan balik yang diberikan oleh guru kepada pelajar berkurang, kurangnya kualitas guru dalam melakukan proses pemebelajaran jarak jauh dan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru . Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Livana, Mubin, & Basthomi, 2020) bahwa sebanyak (55,8%) mahasiswa merasa stress selama pandemi Covid 19 disebabkan proses pembelajaran daring yang mulai membosankan.…”
Section: Hasil Penelitianunclassified
“…Mahasiswa juga tidak bisa lepas dari tekanan banyak tugas yang harus segera diselesaikan, seperti tugas perkuliahan (Ambarwati et al, 2019). Dalam penelitian (Livana, Mubin, & Basthomi, 2020) didapatkan bahwa Tugas Pembelajaran adalah faktor utama penyebab stress pada mahasiswa selama mengikuti pembelejaran daring.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Di Indonesia jumlah penderita depresi yaitu sebanyak 6,1% dari total seluruh penduduk (tim, 2019). Prevalensi populasi usia lanjut berusia 60 tahun yang menderita depresi di Indonesia diperkirakan persentasenya antara 5%-7,2% (Livana, P H;Susanti, Y;Darwati, L E;Anggraeni, 2018). Depresi dapat dipengaruhi oleh beberapa macam faktor, dimana salah satunya tidak adanya hubungan baik dengan keluarga ataupun rusaknya hubungan keluarga dan adanya jarak antar anggota keluarga yang menyebabkan adanya situasi seperti kesepian Penelitian yang dilakukan oleh(Souza, R. A., 2014) ditemukan sebanyak 41.5 % lansia yang mengalami depresi, kemudian sebanyak 77.5 % lansia dengan gejala depresi adalah anggota keluarga dengan tingkat fungsi keluarga.…”
Section: Pendahuluanunclassified