2022
DOI: 10.1371/journal.pone.0269495
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Psychosocial functioning of adolescents with ADHD in the family, school and peer group: A scoping review protocol

Abstract: Objective The objective of this scoping review is to investigate what is known about the psychosocial functioning of adolescents with ADHD. All basic life environments (family, school and peer group) will be considered. Introduction Adolescence is especially critical for people with ADHD–natural maturation may be accompanied by changing symptoms of ADHD. A number of childhood difficulties transform during adolescence and contribute to problems in various areas that comprise psychosocial functioning. The avai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 60 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dr. Heinrich Hoffman pertama kali mendefinisikan ADHD dalam bukunya "The Story of Fidgety Philip" pada tahun 1845 (Tanoyo, 2022). Sebelumnya, ADHD dipahami sebagai sebuah gangguan pada anak-anak saja dan gejala-gejala yang dialami akan hilang seiring bertambah usia (Karteczka-Świętek et al, 2022). Menurut DSM-V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Edition 5) gejala ADHD dapat dikategorikan menjadi tiga tipe yaitu, Inattentive (kurangnya perhatian), Hiperaktivitas dan Impulsivitas.…”
Section: Adhdunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dr. Heinrich Hoffman pertama kali mendefinisikan ADHD dalam bukunya "The Story of Fidgety Philip" pada tahun 1845 (Tanoyo, 2022). Sebelumnya, ADHD dipahami sebagai sebuah gangguan pada anak-anak saja dan gejala-gejala yang dialami akan hilang seiring bertambah usia (Karteczka-Świętek et al, 2022). Menurut DSM-V (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Edition 5) gejala ADHD dapat dikategorikan menjadi tiga tipe yaitu, Inattentive (kurangnya perhatian), Hiperaktivitas dan Impulsivitas.…”
Section: Adhdunclassified
“…Perubahan-perubahan ini dapat membantu atau memperburuk gejala ADHD dalam remaja. Gejala hiperaktivitas menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak dan pertambahan gejala inattentive disebabkan karena perubahan hormonal pada masa pubertas (Karteczka-Świętek et al, 2022). Remaja dengan ADHD mengalami kesulitan dalam mengatur emosi mereka dibandingkan dengan remaja tanpa ADHD (Karteczka-Świętek et al, 2022).…”
Section: Adhd Pada Remajaunclassified
See 1 more Smart Citation