Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembinaan akhlak dan alasan menggunakan strategi tersebut di SD Negeri 009 Bandarsyah Kabupaten Natuna. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pembinaan akhlak di SD Negeri 009 Bandarsyah: 1) strategi keteladanan, para guru dan staf datang awal dan tidak terlambat, ketika berbicara dengan sopan, memberi dan mengucapkan salam saat bertemu, memberikan pelayanan pada peserta didik yang baik saat belajar, berpakaian rapi dan bersih, serta ikut memantau bagaimana aturan-aturan yang suadah berjalan di sekolah. 2) strategi pembiasaan, memberikan pembiasaan kepada peserta didik selalu berjabat tangan dengan guru, berdoa sebelum dan sesudah proses belajar mengajar selesai, membaca surah pendek setiap selasa pagi, serta memakai pakaian yang menutupi aurat. Kemudian alasan menggunakan dari strategi keteladanan dan pembiasaan di SD Negeri 009 Bandarsyah adalah untuk memberikan contoh pada peserta didik dalam menanamkan akhlak yang baik bagi warga sekolah serta melatih peserta didik untuk melakukan pembiasaan yang diterapkan oleh sekolah dalam rangka tercapainya akhlak yang mulia, memberikan ilmu-ilmu pengetahun serta ilmu keagamaan yang ada di sekolah kepada peserta didik dengan cara menanamkan niat yang ikhlas, dengan demikian pendidikan akhlak mereka akan tertanam sendirinya melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan oleh sekolah dalam hidup mereka, serta membiasakan peserta didik untuk menghargai ilmu yang dipelajari di sekolah serta memiliki kesabaran yang tinggi dalam menuntut ilmu khususnya dalam hal pembinaan akhlak yang terus dilakukan dari pihak sekolah dalam menggembleng peserta didik untuk selalu berbuat baik di segala bidang<p> </p>