Pendahuluan; peran pendampingan suami masih menjadi masalah sosio-medis baik pada tingkat global maupun pada tingkat nasional dan lokal. Tujuan; mengkaji faktor-faktor pendukung dan penghambat peran pendampingan suami terhadap isteri pada masa kehamilan dan persalinan. Metode; metode deskriptif kualitatif, eksploratif dan studi fenomenologi. Sumber data adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, interview dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian adalah penulis sendiri, dengan didukung pedoman wawancara, melakukan pencatatan, perekaman dan validasi data, dan peralatan pencatatan lapangan tape recorder, kamera digital Model analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Rangkaian prosesnya mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil; bahwa struktur sosial, aktor sosial (meliputi empati, persepsi positif, motivasi, nilai-nilai kepercayaan, sikap, kompetensi sosial, dan perilaku sosial), dukungan keluarga, perubahan-perubahan multidimensional pada isteri, kebutuhan pemecahan masalah dan konflik, kesemuanya merupakan faktor pendukung. Sedangkan waktu, ruang, pekerjaan, persepsi yang negatif, frekuensi kehamilan dan bersalin, kebijakan tempat kerja, kebijakan di pusat pelayanan kesehatan, dan perilaku isteri adalah faktor-faktor penghambat. Kesimpulan; bahwa faktor pendukung peran pendampingan suami terhadap isteri selama masa kehamilan hingga persalinan adalah: nilai dan norma sosial; faktor social, dukungan keluarga; perubahan multidimensional pada isteri; dan kebutuhan pemecahan masalah dan konflik