Telah dilakukan pirolisis limbah batang sagu dengan katalis zeolit aktif dan Ni-zeolit dengan variasi diameter kanal pelet katalis. Pengaktifan zeolit alam dilakukan dengan perendaman HF 1%, HCl 1N (masing-masing selama 4 jam), pencucian dengan akuabides, dan dikalsinasi. Zeolit aktif diimpregnasi dengan larutan garam NiCl2.6H2O, dikalsinasi, dioksidasi, dan direduksi. Hasil pengaktifan zeolit dan impregnasi dibentuk pelet dengan diberi lubang/kanal dengan variasi 0,6; 0,7; 0,8; 0,9; dan 1mm dan digunakan sebagai katalis dalam proses pirolisis. Pirolisis katalitik dilakukan pada temperatur 4000C. Keasaman Ni-zeolit meningkat sebesar 12 kali tetapi adanya penurunan luas permukaan sebesar 4,72%, Persentasi kristalinitas naik sebesar 7,40%. Penggunaan katalis Ni-Zeolit meningkatkan biooil sebesar 40,388% dibanding zeolit aktif, biooil dengan katalis zeolit aktif didapatkan hasil optimum pada diameter kanal pelet 1mm yaitu 30,468%, sedangkan dengan katalis Ni-zeolit hasil optimum pada diameter kanal 0,7 yaitu 43,52%. Produk utama hasil cair antara penggunaan katalis zeolit aktif maupun Ni-zeolit memiliki 5 senyawa hidrokarbon dengan kelimpahan paling besar yaitu asam asetat, fenol, metanol, 1-hidroksi 2-propanon, dan metil asetat.