Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Rambu-Rambu Lalu Lintas Dan Marka Jalan Untuk Peningkatan Kesadaran Berlalu Lintas

Abstract

Dibeberapa wilayah seperti dibeberapa lampu lalu lintas sering sekali banyak pengguna jalan melakukan pelanggaran, seperti tetap menjalankan kendaraan walaupun lampu rambu-rambu lalu lintas sedang menyala merah, lampu rambu-rambu lalu lintas belum menyala hijau tetapi sudah jalan, berhenti di zebra cross atau sengaja melewati zebra cross, dan melewati batas marka jalan. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dari pengguna jalan terhadap aturan rambu-rambu lalu lintas. Ketertiban adminstrasi berkendara, pemilik kendaraan wajib memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diterbitkan langsung oleh pihak terkait. Pelanggaran berlalu lintas juga cukup banyak terjadi pada pengendara yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi. Hal tersebut terjadi karena kegagalan dalam melakukan tes tertulis yang berisi soal-soal tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan pada saat mengajukan pembuatan Surat Izin Mengemudi. Diperlukan suatu edukasi agar masyarakat mengetahui dan belajar tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan dengan cara dibuat suatu media pembelajaran berupa aplikasi multimedia berbasis android tentang pembelajaran rambu-rambu lalu lintas beserta marka jalannya.

Analisis Keselamatan Lalu Lintas Berdasarkan Pemahaman Berkendara Terhadap Simbol Rambu Lalu Lintas (Studi Kasus : Data'e, Lainungan, Kabupaten Sidenreng Rappang)

“…Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Rambu-Rambu Lalu Lintas Dan Marka Jalan Untuk Peningkatan Kesadaran Berlalu Lintas: Untuk menciptakan masyarakat yang sadar berlalu lintas maka perlu diadakan edukasi tentang berlalu lintas, salah satunya diberikan pengajaran tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan. Dengan adanya pemahaman tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan dapat meminimalisasi terjadinya pelanggaran berlalu lintas [4].…”