Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak besar pada berbagai sektor, termasuk pertanian. Salah satu teknologi yang semakin pesat perkembangannya adalah Internet of Things (IoT). Penelitian ini membahas tentang implementasi sistem perawatan otomatis tanamana indoor berbasis IoT, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengendalian dan pemantauan tanaman indoor. Sistem ini memanfaatkan beberapa sensor untuk mendeteksi suhu, kelembapan, dan cahaya, yang secara otomatis akan mengirimkan data ke server melalui internet. Penggunaan metode blackbox testing dan pengujian perangkat keras serta adanya beberapa alat seperti ESP8266, Sensor DS18B20, Soil moisture, Sensor BH1750, dan Fan, mini pump DC, dan LED Grow membantu memastikan kinerja sistem. Data sensor yang diperoleh akan diproses oleh mikrokontroler dan dikirimkan ke database server, yang kemudian dapat ditampilkan pada aplikasi mobile. Dalam pengujian, sistem ini berhasil menunjukkan akurasi dalam mengukur suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya dengan rata-rata error masing-masing 1,5%, 3,2%, dan 2,54%. Sistem ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman indoor dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam perawatan tanamana indoor secara otomatis. Dalam konteks pertanian, sistem ini memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, para petani dapat memantau dan mengontrol lingkungan tumbuh tanaman mereka dengan lebih akurat dan efektif. Hal ini dapat membantu mereka mengambil keputusan yang lebih baik terkait pemeliharaan tanaman dan meningkatkan hasil panen. Dengan demikian, penggunaan teknologi IoT dalam pertanian dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ketersediaan pangan bagi masyarakat.