Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan/persepsi mahasiswa Pendidikan Biologi terhadap pembelajaran daring yang dilaksanakan di masa karantina Pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan secara online. Penggumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online kepada 328 responden (38% mahasiswa UNIKA, 44% mahasiswa UNDANA, 36% mahasiswa UMK dan 14% mahasiswa UNKRIS) yang mengalami dampak pandemi Covid-19. Hasil temuan/penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya mengikuti pembelajaran daring di rumah dengan menggunakan gadget (hp) melalui koneksi data pribadi dengan sinyal internet yang cukup baik (sedang). Mayoritas mahasiswa lebih suka menggunakan aplikasi elearning dan Gmeet ketika daring dengan bentuk paket materi berupa power point (PPT) dan substansi materi yang sesuai/ relevan dengan kompetensi yang harus dikuasai. Program Pembelajaran Daring ini berkontribusi pada peningkatan keunggulan akademik (academic excellent),manfaat ekonomi (economic benefit), dan dampak sosialnya (social impact) seperti fleksibilitas tempat dan waktu sehingga memudahkan masyarakat untuk mengikuti pembelajaran kapan pun dan di manapun, namun perkuliahan Daring selama masa pandemi covid 19 dinilai kurang efektif karena mahasiswa mengalami Kendala seperti banyaknya tugas, perkuliahan tidak on time, diskusi yang monoton dan bahan/materi yang diberikan terbatas.