2019
DOI: 10.21456/vol9iss1pp112-120
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Pengelolaan Dan Penggunaan Dana Desa Sistem Terpadu Dengan Metode Berorientasi Objek

Abstract: The Village Fund Budget is a revenue-sharing fund between the District and Village Governments for the welfare of the community. The budget obtained is managed by the village government for community development and welfare. Budget management by the Village Government has been regulated in the Semarang Regent Regulation Number 8 of 2016 concerning Village Financial Management that that Changes to the Village Revenue and Expenditure Budget are stipulated by Village Regulations. Budgeting that has to create a ne… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ddimana sistem yang sudah dibangun, pihak aparat desa Hilizoliga akan lebih mudah memproses mengelola dana desa serta alokasi dana desa sehingga lebih cepat, tepat guna, efektif, efesien dan transparant (Pakpahan & Halawa, 2020). Diharapkan dapat membantu dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan cukup efektif dan tidak terlambat, dalam penyusunan anggaran (Rasminto et al, 2019). Banyak pemerintahan desa saat ini yang masih menggunakan sistem informasi secara konvensional dalam mengelola anggaran dana desa, salah satunya yaitu Kantor Desa Benawa yang terletak di Kecamatan Teluk Gelam, yang saat ini belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi dalam melakukan kegiatan baik dalam pengelolaan anggaran maupun pembuatan laporan keuangan (Widia Sari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ddimana sistem yang sudah dibangun, pihak aparat desa Hilizoliga akan lebih mudah memproses mengelola dana desa serta alokasi dana desa sehingga lebih cepat, tepat guna, efektif, efesien dan transparant (Pakpahan & Halawa, 2020). Diharapkan dapat membantu dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan cukup efektif dan tidak terlambat, dalam penyusunan anggaran (Rasminto et al, 2019). Banyak pemerintahan desa saat ini yang masih menggunakan sistem informasi secara konvensional dalam mengelola anggaran dana desa, salah satunya yaitu Kantor Desa Benawa yang terletak di Kecamatan Teluk Gelam, yang saat ini belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi dalam melakukan kegiatan baik dalam pengelolaan anggaran maupun pembuatan laporan keuangan (Widia Sari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified