2022
DOI: 10.47543/efata.v8i2.67
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Rancang Bangun Pewartaan Injil pada Suku Nias melalui Sanggar Tari

Abstract: Evangelism in Nias is something that is rarely done considering that Christianity has become the religion of the majority of the community. This religious status was obtained from birth because he followed the religion of his parents. However, this does not guarantee that someone has accepted Jesus as Lord and Savior, there are still churches that have not experienced being born again. That is why evangelism is still done in order to experience the new birth and become a true Christian. From the perspective of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dukungan dan pengakuan dari tokoh-tokoh adat dapat membuat misi Kristen menjadi diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Para misionaris Kristen juga melakukan pendekatan kontekstual yang mencakup penggunaan simbolsimbol dan praktik-praktik keagamaan yang dapat terhubung dengan budaya suku Nias (Mendrofa, Suseno, and Anjaya 2022). Tindakan tersebut mempermudah penerimaan dan pemahaman ajaran Kristen.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dukungan dan pengakuan dari tokoh-tokoh adat dapat membuat misi Kristen menjadi diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Para misionaris Kristen juga melakukan pendekatan kontekstual yang mencakup penggunaan simbolsimbol dan praktik-praktik keagamaan yang dapat terhubung dengan budaya suku Nias (Mendrofa, Suseno, and Anjaya 2022). Tindakan tersebut mempermudah penerimaan dan pemahaman ajaran Kristen.…”
Section: Pendahuluanunclassified