Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perintisan Gereja melalui kontektualisasi pemberitaan Injil pada suku Nias. Suku Nias adalah kelompok etnis yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik di Indonesia. Pada konteks ini, Gereja dan misionaris dalam menghadapi tantangan pemberitaan Injil secara relevan dan efektif kepada suku Nias. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi partisipatif, dan analisis konten pemberitaan Injil yang telah diadopsi dalam konteks suku Nias. Hasil penelitian menemukan bahwa Kontektualisasi dilakukan dengan menggabungkan elemen-elemen kebudayaan suku Nias dalam pemberitaan Injil, seperti menggunakan simbol-simbol lokal, bahasa yang akrab, dan memperhatikan konteks adat istiadat. Hal ini memungkinkan pesan Injil untuk diterima secara lebih baik oleh suku Nias dan meningkatkan efektivitas komunikasi antara gereja dan masyarakat. Penelitian ini memberikan kontribusi besar dalam pemahaman tentang perintisan Gereja melalui kontektualisasi pemberitaan Injil pada suku Nias. Temuan ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi Gereja dan misionaris yang bekerja di suku Nias untuk mengembangkan strategi pemberitaan yang lebih kontekstual dan relevan.