Teknologi telah berkembang pesat, hal ini tentunya mempengaruhi berbagai bidang kehidupan sehari-hari. Banyak tercipta inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi, sehingga informasi dapat lebih mudah iterima oleh masyarakat. Banyak bidang usaha yang telah melakukan transformasi digital dengan mengadopsi penggunaan aplikasi untuk mengembangkan bisnis, seperti untuk pelayanan, pemesanan, dan penjualan. Salah satu bidang usaha jasa yang memiliki banyak peminat adalah jasa laundry. Perancangan aplikasi laundry ini dilakukan dengan beberapa tahap. Metode yang digunakan adalah Design Thinking. Perancangan aplikasi laundry dilakukan dengan menggunakan data survey kepada calon pengguna sebelumnya, sehingga aplikasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Skor rata-rata (SUS) dari hasil penelitian mencapai 84,17, nilai ini berada dalam kategori B pada Grade Scale dan mendapatkan penilaian "Excellent" pada Grade Adjective. Hasil ini menunjukkan bahwa prototype yang dikembangkan diterima dengan baik oleh pengguna, memenuhi kebutuhan mereka, dan mudah digunakan.