Salah satu sektor yang dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional adalah sektor dalam industri pertambangan. Kegiatan pertambangan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara umum. Dalam proyek, khususnya yang melibatkan pertambangan skala besar, bangunan, dan operasi lainnya, alat berat merupakan komponen yang sangat penting. Adanya penggunaan alat berat di pertambangan tidak diragukan lagi dapat menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan kerja jika tidak digunakan dengan benar dan aman. Kecelakaan di tempat kerja dapat terjadi akibat adanya blind spot (titik buta) pada alat berat. Sehingga perlu adanya suatu sistem yang dapat mendeteksi dan memberikan keamanan dalam berlangsungnya proses penambangan menggunakan alat berat. Dalam pembuatan prototype ini, peneliti menggunakan motor stepper yang merupakan jenis motor yang sering digunakan sebagai aktuator. Dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melakukan pencarian masalah dan kemudian mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Tahap ini merupakan landasan bagi tahapan-tahapan berikutnya. Hasil pengujian prototype dengan 10 kali percobaan pada 3 sisi kamera menunjukkan hasil yang baik dengan rata-rata hasil responsibilitas mendeteksi objek sebanyak 0,49, 0,89, 1,00, 0,82, 0,86, 1,35, 0, 77, 0,69, 1,43, 2,97 detik pada ESP32-CAM sisi kanan, 0,46, 0,24, 0,55, 0,89, 0,54, 1,22, 1,27, 0 ,54, 0,72, 0,95 detik pada ESP32-CAM sisi kiri dan 0,29, 0,52, 1,55, 0,47, 0,39, 2,98, 1,01, 1,67, 0,87, 0,67 detik pada ESP32-CAM sisi belakang dengan rata-rata 1,127/detik sensor sisi kanan, 0,738/detik sensor sisi kiri, 1, 042/detik sensor sisi belakang dan tingkat kegagalan sebesar 0 (tidak ada). Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa motor stepper dapat berputar dengan baik untuk menarik pedal rem pada prototype. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan alat, dapat disimpulkan bahwa motor stepper dapat bekerja dengan baik, dengan rata-rata responsibilitas 1,127/detik sensor sisi kanan, 0,738/detik sensor sisi kiri, 1,042/detik sensor sisi belakang dan tingkat kegagalan sebesar 0 (tidak ada) . Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa motor stepper dapat berputar dengan baik untuk menarik pedal rem pada prototipe alat pengaman berat. dapat disimpulkan bahwa motor stepper dapat bekerja dengan baik, dengan rata-rata tanggung jawab 1,127/detik sensor sisi kanan, 0,738/detik sensor sisi kiri, 1,042/detik sensor sisi belakang dan tingkat kegagalan sebesar 0 (tidak ada). Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa motor stepper dapat berputar dengan baik untuk menarik pedal rem pada prototipe alat pengaman berat. dapat disimpulkan bahwa motor stepper dapat bekerja dengan baik, dengan rata-rata tanggung jawab 1,127/detik sensor sisi kanan, 0,738/detik sensor sisi kiri, 1,042/detik sensor sisi belakang dan tingkat kegagalan sebesar 0 (tidak ada). Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa motor stepper dapat berputar dengan baik untuk menarik pedal rem pada prototipe alat pengaman berat.